Simak! Ini 3 Hal yang Perlu Dipersiapkan Perempuan untuk Jadi Pilot

Arintha Widya - Kamis, 22 Juli 2021
Pilot Perempuan Mellisa Anggiarti
Pilot Perempuan Mellisa Anggiarti Instagram @imellisasist

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu bercita-cita ingin menjadi pilot?

 

Jika iya, kamu membutuhkan persiapan sebelum masuk sekolah pilot dan menjadi seorang penerbang pesawat.

Beberapa persiapan menjadi pilot diungkapkan oleh Mellisa Anggiarti, First Officer Garuda Indonesia B738 belum lama ini ketika diwawancara PARAPUAN.

Mellisa menjelaskan bahwa perempuan bisa menjadi pilot selama persiapan utamanya, yaitu dana untuk biaya pendidikan sudah tersedia.

Setelah mempersiapkan dana, Mellisa pun membagikan tips untuk menjadi pilot bagi perempuan, berikut di antaranya:

Baca Juga: Mengenal Mellisa Anggiarti, Finalis Abang None yang Jadi Pilot Garuda

1. Mental sekuat baja

Hal pertama yang mesti dimiliki seorang perempuan, terutama apabila bercita-cita jadi pilot adalah mental yang kuat.

Mental kuat tidak hanya dibutuhkan untuk menghadapi situasi dan kondisi ketika terbang, tetapi sejak masa pendidikan.

Pasalnya sewaktu menjalani pelatihan, banyak hal yang akan dialami perempuan, termasuk masalah ketimpangan gender.

Walau profesionalitas tetap diutamakan, tidak bisa dimungkiri bahwa persoalan gender sewaktu-waktu bisa dialami perempuan mengingat bidang pekerjaan ini didominasi kaum laki-laki.

"Mentalnya harus baja. Karena kadang perempuan terbiasa dijaga dan dilindungi banget, kan. Begitu training, lingkungannya berubah terus jadi syok," ucap Mellisa.

Ia menambahkan, terkadang instruktur bisa saja mempersoalkan gender dan menganggap perempuan kurang kompeten lantaran belum terbiasa dengan latihan yang keras, misalnya.

2. Melatih fisik motorik

Kedua, sering-sering melatih gerak motorik yang meliputi refleks, gerakan terprogram, motorik halus (menulis, melukis, berjinjit), dan motorik kasar (jalan, merangkak, memukul).

Berdasarkan pengalaman Mellisa, calon pilot perempuan rata-rata lemah di gerak motoriknya. Bahkan, ia sendiri banyak melatih motorik.

Gerak motorik penting dimiliki para pilot karena mereka mesti punya reflek yang baik, serta keterampilan mengoperasikan instrumen-instrumen di pesawat.

"Aku beberapa kali ngobrol sama instructor gitu, perempuan memang rata-rata di motoriknya," ungkap Mellisa.

Ia juga menambahkan kalau tak semua perempuan demikian, laki-laki pun ada yang kurang di motoriknya.

Baca Juga: Maya Ghazal, Pengungsi Perempuan Asal Suriah Pertama yang Jadi Pilot

3. Punya kemauan belajar

Ketiga, Mellisa menyarankan agar kamu mempunyai kemauan belajar yang cukup besar jika ingin menjadi pilot.

Kemauan belajar yang besar, menurut Mellisa, bisa membantumu mematahkan anggapan orang yang meragukan kemampuanmu.

Jadi, kamu mesti membuktikan kalau anggapan mereka salah dengan belajar giat dan membuktikan dirimu bisa menjadi pilot profesional.

"Kadang-kadang orang tuh memandang perempuan, 'Masa sih dia bisa?' Jadi kalau kita nggak membuktikan, kita jadi membenarkan yang diomongin," tegas Mellisa.

Bagi Mellisa sendiri, kemauannya untuk belajar didorong karena ia mewakili dan mempertaruhkan nama perempuan.

Ia tak ingin setiap perempuan dianggap tidak kompeten menjadi pilot hanya lantaran dirinya gagal.

"Aku tiap melakukan tugasku, aku mempertaruhkan nama perempuan. Aku nggak mau mereka ngecap aku nggak kompeten terus jadi digeneralisasi gitu," ujarnya lagi.

Baca Juga: Sampai Bikin Kagum Presiden Habibie, Ini Kisah Esther Gayatri Jadi Pilot Uji Perempuan Pertama di Indonesia

Nah, Kawan Puan, itu tadi kiat-kita jika kamu ingin menjadi pilot seperti Mellisa Anggiarti.

Semoga tips di atas membantumu, ya. Sukses selalu! (*)