Sampai Bikin Kagum Presiden Habibie, Ini Kisah Esther Gayatri Jadi Pilot Uji Perempuan Pertama di Indonesia

Tentry Yudvi Dian Utami - Minggu, 18 April 2021
Berkat Mendiang Presiden Habibie, Esther Gayatri Saleh Bisa Jadi Pilot Uji Perempuan Pertama di Dunia
Berkat Mendiang Presiden Habibie, Esther Gayatri Saleh Bisa Jadi Pilot Uji Perempuan Pertama di Dunia

Parapuan.co- Rasanya memang tak mudah bagi perempuan untuk bertahan di dunia pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki.

Tapi, percayalah, saat kamu bisa mempertahankan semuanya, kamu menjadi orang yang membuka kesempatan untuk perempuan lainnya masuk ke dunia pekerjaan tersebut. 

Inilah yang setidaknya dirasakan oleh Captain Esther Gayatri Saleh, Kepala Pilot Uji di PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Memimpin posisi menjadi kepala pilot uji coba bukanlah perkara mudah. Selain menuntut ketangguhan, Esther juga harus kuat saat direndahkan oleh laki-laki seprofesi.

Sebab begini, menurut Esther belum ada sebelumnya perempuan masuk menjadi pilot uji coba di Indonesia. Masih banyak yang beranggapan bahwa profesi pilot hanya untuk laki-laki saja. 

Baca Juga: Masuk Forbes 30 Under 30, Inilah Kakak Beradik di Balik 'Bye-bye Plastic Bags'

“Saya sudah enggak bisa hitung berapa banyak perilaku tidak menyenangkan itu. Perlakuan itu tidak tertulis, tapi itu sudah melecehkan, karena saya perempuan. Kamu, kan perempuan, pantasnya di dapur saja. Itu sering sekali saya dengar sejak saya bekerja menjadi pilot,” kata Esther dikutip dari Nova.id.

Awalnya, saat dilecehkan Esther merasa bisa bangkit lagi. Tapi, pelecehan itu sering kali perempuan berambut pendek ini dapatkan yang membuatnya jatuh terperosok begitu dalam.

Dan, inilah yang membuatnya mengalami depresi selama 10 tahun menjalani karier sebagai pilot.

“Kalau diceritain sekarang itu, kayak enggak ada apa-apanya. Tapi pas dulu dijalani itu rasanya.. seperti susah. Ada di dalam hati saya, seperti Tuhan bilang ke saya, Jangan kamu menyerah. Apalagi, ketika itu saya masih sangat muda,” ujarnya.

Syukurnya, keyakinan Esther akan kekuatan dari Tuhan selalu diingat sehingga inilah yang membuatnya bisa bertahan menjadi pilot uji coba.

Tak terasa sudah 35 tahun dia mengenyam profesi sebagai pilot uji coba.