Hindari Kekerasan pada Anak, Orang Tua Perlu Punyai 4 Prinsip Ini

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 15 Juli 2021
Ilustrasi korban kekerasan
Ilustrasi korban kekerasan Freepik

Parapuan.co – Kawan Puan, kekerasan pada anak masih sering terjadi di lingkungan sekitar.

Namun, apakah kita sudah memahami makna kekerasan pada anak itu sendiri?

Hari Sadewo, selaku CDC Program Advisor Plan Indonesia dalam "Kelas Edukasi No! Go! Tell!: Kekerasan Berbasis Gender dan Perrlindungan Anak", Kamis (15/7/2021) menjelaskan mengenai kekerasan pada anak.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Enggan Bercerita Saat Alami KBGO?

Kekerasan pada anak merupakan segala bentuk kekerasan baik fisik maupun mental.

Kekerasan ini bisa berupa pelecehan, pengabaian, tindakan pelalaian, perlakuan buruk, pelecehan, hingga ekploitasi yang dialami oleh anak.

Kekerasan yang dialami oleh anak, sangat memungkinkan menimbulkan bahaya atau potensi bahaya bagi kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Untuk itu, Hari mengatakan bahwa ada 4 prinsip yang seharusnya ditekankan pada orang tua untuk menghindari kekerasan pada anak.

Baca Juga: Upaya yang Dilakukan KemenPPPA untuk Atasi Kasus Kekerasan Anak

1. Prinsip non diskriminasi

“Seperti yang diketahui jika prinsip ini adalah dengan tidak membeda-bedakan hak anak,” ucap Hari Sadewo.

Anak di bawah umur memiliki hak yang sama dengan yang lainnya.

Mereka berhak mendapatkan pendidik dan kasih sayang.

Untuk itu, orang tua harus memperlakukan anak sesuai dengan haknya tanpa membedakan.

2. Prinsip menentukan yang terbaik bagi anak

Prinsip kedua, adalah menentukan sesuatu terbaik bagi anak.

Orang tua harus menentukan apa yang terbaik bagi anak-anak.

Tentunya, anak menjadi pertimbangan utama saat akan mengambil keputusan.

Ini sering terjadi saat anak mengalami perceraian orang tuanya.

“Terbaik bagi anak biasanya dipakai di pengadilan. Pengadilan harus mempertimbangkan yang terbaik bagi anak,” katanya.

Untuk itu penting rasanya agar para orang tua mempertimbangkan yang terbaik untuk anak.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Anak Enggan Melapor saat Alami KBGO, Apa Saja?

3. Prinsip memenuhi hak anak

Ketiga, anak memiliki hak kelangsungan hidup dan perkembangan.

“Ini jelas ya, anak di bawah delapan belas tahun dijamin hak-haknya. Tidak boleh ada situasi sosial yang menggangu perkembangan anak. Perkembangan bukan hanya secara fisik tapi juga mental,” tegas Hari.

Prinsip ketiga ini menunjukkan bahwa anak di bawah umur berhak mendapatkan haknya.

Tentu ini berkaitan dengan kehidupan anak ke depannya.

4. Prinsip penghargaan untuk anak

Prinsip keempat ini sering kali diabaikan oleh beberapa orang tua, anak berhak mendapatkan penghargaan atas pendapat mereka.

Sebagai orang tua, kita juga harus mendengarkan pendapat mereka.

Kita harus memberi mereka waktu untuk berbicara dan menyampaikan pemikirannya.

Baca Juga: Melihat Tindakan Kekerasan Pada Anak? Laporkan Melalui Hotline Berikut

Ini juga akan melatih mereka untuk berani berbicara.

Menerapkan empat prinsip ini dapat membantu anak terhindar dari kekerasan anak.

“Pada dasarnya, kekerasan adalah gangguan secara fisik maupun emosional yang dapat menyebapkan kerusahan untuk masa kini dan masa depan anak,” tutup Hari.

Kawan Puan, itulah 4 prinsip yang perlu dipunyai orang tua untuk menghindari kekerasan pada anak.

Yuk terapkan prinsip ini pada anak-anak kita! (*)

Sumber: liputan penulis
Penulis:
Editor: Arintya