Tren Body Positivity Meningkat, Ini Pengaruhnya Pada Perkembangan Industri Fashion Plus Size

Citra Narada Putri - Sabtu, 10 Juli 2021
Masifnya gerakan body positivity tak hanya berdampak pada pemberdayaan sesama, tapi juga turut mengembangkan industri fashion plus size.
Masifnya gerakan body positivity tak hanya berdampak pada pemberdayaan sesama, tapi juga turut mengembangkan industri fashion plus size. Getty Images/iStockphoto

Hal ini dirasakan oleh Monica Amadea, pemilik brand Monomolly.

“Aku merasa gerakan body positivity berpengaruh pada bisnis kita, karena orang-orang juga jadi lebih terbuka,” ceritanya pada PARAPUAN.

Jika awal berbisnis di tahun 2016 Monomolly hanya menyediakan baju dengan satu ukuran atau biasa disebut all size, mereka akhirnya mulai memberanikan diri menjual produk dengan berbagai macam ukuran.

Diceritakan Monica bahwa banyak konsumennya yang mengeluh bahwa mereka ingin pakai baju Monomolly namun tidak muat.

“Akhirnya setelah berjalan empat tahun berbinis, saya beraniin deh untuk step up menyediakan berbagai ukuran dari S, M, L dan XL. Harapannya ke depan kita bisa menyediakan XXL atau XXXL,” ujar Monica lagi.

Setelah empat tahun, akhirnya Monomolly menyediakan pakaian dengan empat ukuran.
Setelah empat tahun, akhirnya Monomolly menyediakan pakaian dengan empat ukuran. Instagram @monomolly.id

Baca Juga: Dari Korban Bully, Kini Tess Holliday Jadi Salah Satu Model Plus Size Paling Berpengaruh

Setelah menghadirkan pakaian dengan berbagai macam ukuran, diakuinya mendapatkan respon yang sangat positif.

So far animo masyarakatnya crazy. Disambut baik dengan orang-orang yang tadinya enggak bisa beli, sekarang jadi pelanggan Monomolly,” tambahnya.

Bagi Monica, menyediakan pakaian dengan berbagai ukuran adalan bentuk simbiosis mutualisme bagi Monomolly dan konsumennya.

“Karena Monomolly bisa menyediakan baju yang bisa mereka pakai, merekanya juga jadi lebih PD pakai baju,” ujar Monica.

Fakta ini pun membuat Monomolly kian semangat untuk menjadi brand fashion yang lebih inklusif bagi konsumennya.