Kreatif, Larissa Leon Kenalkan Tradisi Mexico Lewat Gaun Lakbannya

Vregina Voneria Palis - Sabtu, 10 Juli 2021
Larissa Leon mengenakan gaun lakban buatannya
Larissa Leon mengenakan gaun lakban buatannya Instagram: @leon_lari33

 

Parapuan.co - Kawan Puan, Larissa Leon menggunakan bakat kreatifnya untuk membuat gaun unik yang dapat membantu membayar biaya kuliahnya.

Larissa Leon adalah gadis asal Sunnyside, Washington, Amerika yang akan segera lulus dari bangku SMAnya 2022 mendatang.

Untuk membantunya membayar uang kuliah di masa mendatang, Larissa memutuskan mengikuti ajang Duck Brand Prom Dress Scholarship Contest.

Dalam kontes tersebut Larisaa memanfaatkan kreatifitasnnya untuk membuat gaun dari 40 gulungan lakban, seperti yang dilansir dari Katv.

Baca Juga: Inspiratif! Hannah Al Rashid Ceritakan Kisahnya Jadi Seorang Aktivis

Ya, di mata Larissa, lakban tidak hanya dapat digunakan untuk memperbaiki sesuatu tapi juga ide fashion dan desain.

Melansir dari situs Yakimaherald, Larissa menggunakan lakban warna warni untuk membuat gaun bunga Folklorico berwarna-warni, yang terinspirasi oleh budaya Meksikonya.

Sekedar informasi, gaun bunga Folkorico ini digunakan dalam tarian Folklorico yang berasal dari campuran budaya Mexico dan Spanyol.

Secara tradisional gaun bunga Folkorico ini menampilkan gaun dengan rok lebar, pita dan renda berwarna cerah.

Larissa mulai mengerjakan gaun ini, satu atau dua bulan yang lalu, tetapi sebagian besar pengerjaannya baru ia selesaikan sebulan terakhir.

Mulai dari membuat detail renda dan bunga, semua Larissa lakukan seorang diri, Kawan Puan.

Secara keseluruhan, Larissa menghabiskan sekitar 163 jam untuk proyek gaun bunga Folkorico.

“Saya tahu, saya ingin melakukan sesuatu yang terkesan mewah dan penuh warna. Saya juga ingin menghormati budaya saya, jadi saya mendesain gaun dengan gaya Folkloric.

“Gaun-gaun Folkloric selalu menonjol bagi saya karena sangat berwarna-warni dan sangat poofy dan besar. Saat digunakan untuk menari, gaun ini terlihat sangat menarik," kata Larissa.

Kawan Puan, selain karena ingin mengenalkan budaya nenek moyangnya, Larissa mengaku bahwa dari kecil ini sudah jatuh cinta dengan tradisi tari Folkloric ini.

Larissa mengaku tumbuh dengan menonton tarian Folkloric di perayaan tahunan Sunnyside Cinco de Mayo.

Di sana ia belajar gaya tari ketika dia berusia 5 tahun dan telah terpikat oleh tradisi tersebut sejak saat itu.

Baca Juga: Cerita Amanda Farliany, Difabel Tunarungu yang Sukses Jadi Youtuber dan Model

“Saya mencoba membuat gaun yang mirip dengan gaun yang digunakan untuk tarian Folkloric itu, tetapi saya tambahkan sentuhan unik saya sendiri.

“Saya juga mencoba membuat gaunnya cocok untuk menari, tetapi gaun ini sangat berat sehingga tidak sebagus gaun asli yang digunakan untuk menari,” jelas Larissa.

Larissa mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk mengenakan gaun buatannya itu ke prom seniornya tahun depan.

Kawan Puan, gaun lakban ini bukanlah proyek kreatif pertamanya.

Tumbuh dewasa, Larissa banyak menghabiskan waktu berjam-jam di kamar tidurnya membuat dompet, kerajinan mawar, patung-patung dan tas dari lakban.

Baca Juga: Kritisi Sampah Plastik di Malawi, Inilah Sosok Gloria Majiga Kamoto

Larissa akan lulus dari  Sunnyside High School tahun depan dengan gelar associate di bidang seni dari program Running Start di Yakima Valley College.

Ke depannya, Larissa berencana melajutkan pendidikannya di bidang medis.

“Sejak kecil, saya menyukai obat-obatan dan saya menyukai bidang dermatologi, jadi itulah bidang utama yang sangat ingin saya perjuangkan,” katanya.

Nah, Kawan Puan, kita doakan semoga apa yang dicita-citakan Larissa ini tercapai ya! (*)