Industri Busana Muslim Kian Kompetitif, Ini Cerita Brand Kami. Berhasil Tembus Pasar Malaysia

Ratu Monita - Minggu, 11 Juli 2021
Istafiana Candarini, sosok dibalik brand fashion muslim lokal yang tembus pasar Malaysia
Istafiana Candarini, sosok dibalik brand fashion muslim lokal yang tembus pasar Malaysia @afinacandarini / Dok Instagram

Menembus Pasar Luar Negeri

Kendati sempat sulit mencari pabrik yang mampu memproduksi pakaian dalam skala lokal, namun perlahan tapi pasti Kami. mulai berkembang hingga menunjukkan taringnya ke pasar yang lebih luas.

Butuh waktu kurang lebih empat tahun bagi Kami. untuk bisa memancarkan pesona industri busana muslim lokal ke kancah internasional.

Yaitu pada tahun 2013, Kami. berhasil masuk ke pasar mode Malaysia.

Irin menyampaikan, hal ini berawal dari Kami. yang ikut serta dalam beragam pameran yang kala itu banyak diadakan oleh kementerian. 

Dari pameran tersebut pun KAMI semakin banyak dikenal dan mencoba membangun koneksi dengan banyak orang.

Hingga pelan-pelan dari kenalan tersebut mulai diajak ikut ke luar negeri untuk fashion show, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Baca Juga: Ingin Sukses Bisnis Kecantikan? Ini Saran Teneya Gholston, Direktur Pemasaran Senior Revlon

Koleksi Noken Pashmina yang terinspirasi dari tas rajutan khas Papua.
Koleksi Noken Pashmina yang terinspirasi dari tas rajutan khas Papua. Kami.

Perjalanan hingga Korea diawali saat Kami. diajak oleh Jakarta Fashion Week untuk ikut fashion show di sana dan memamerkan koleksi modest wear yang dimiliki.

"Sempat ke US (Amerika Serikat) diajak oleh Bekraf, ada yang jadi reseller juga udah ngambil beberapa kali, terus ternyata pandemi seperti sekarang," ungkap perempuan berusia 36 tahun tersebut.

Kendati pandemi sempat menghambat penjualan Kami. untuk pasar internasional, namun tak lantas membuat Irin dan rekan-rekannya patah semangat. 

Mereka tetap memaksimalkan potensi pasar yang ada. 

Misalnya seperti pasar di Malaysia, yang menjadi satu-satunya target market luar negeri Kami. yang bertahan dari hanya menggunakan reseller hingga kini bekerja sama dengan banyak pihak ketiga.

Kami. sempat bekerja sama dengan dua e-commerce Malaysia yakni Zalora dan Fashion Valet, kemudian beberapa waktu lalu brand fashion bekerja sama dengan salah satu presenter, pengusaha, dan influencer Malaysia, Farahanim Razak.

Industri fashion busana muslim kian kompetitif, ditandai dengan semakin banyaknya bermunculan brand-brand modest wear baru di tanah air.

Menghadapi ini, Irin pun mengakui bahwa strategi kedepan yang dilakukannya adalah menjaga agar produk Kami. tetap terus relevan dengan target market dan membuat produk yang dikeluarkan selalu hype di masyarakat.(*)

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Anggun seperti Mahalini, Ini Rekomendasi Kebaya Bali Warna Putih