Kapan Harus Memulai Perawatan Anti Aging? Begini Kata Dokter Kulit

Putri Mayla - Jumat, 9 Juli 2021
Dokter kulit menjawab kapan waktu yang tepat untuk mulai melakukan perawatan anti-aging.
Dokter kulit menjawab kapan waktu yang tepat untuk mulai melakukan perawatan anti-aging. jacoblund

Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini ada banyak produk anti-aging yang tersedia di pasaran.

Saat mulai muncul beberapa garis halus pertama di wajah, saat itulah mungkin kita mulai terobsesi dengan perawatan kulit anti-aging.

Namun, mungkin kita bertanya-tanya. Kapan sih seharusnya kita mulai menggunakan produk anti-aging?

Menurut Dr. Sonal Bansal, dermatologis Fortis Memorial Research Institute, Gurugram, yang dilansir dari laman Healthshots, penuaan ada dua jenis yakni internal dan eksternal.

Ini pertama kali terjadi di dalam, dan kemudian tercermin di luar dalam bentuk garis-garis halus.

Oleh karena itu, kamu harus berkonsentrasi pada pencegahan penuaan menggunakan produk penuaan.

Baca Juga: Selain Mencegah Penuaan Dini, Ini Alasan Pakai Eye Cream Itu Penting

"Kebanyakan orang harus mulai menggunakan produk anti-aging pada saat mereka mencapai usia awal 30-an" kata Dr. Sonal.

Namun, kamu bisa memulainya sebelum umur tersebut sebelum tanda-tanda penuaan mulai terlihat.

Jika kamu menggunakan produk yang efektif sebelum tanda-tanda itu muncul, kamu punya kesempatan untuk menunda penuaan beberapa waktu.

Melansir dari laman Insider, jika kamu mulai memasukkan produk anti-aging ke dalam rutinitas harian pada usia seperti di awal 20-an, masalah kulit akibat penuaan akan lebih sedikit terjadi dibandingkan jika Kawan Puan memakainya di usia akhir 30-an.

Mengambil langkah lebih awal dalam menggunakan produk anti-aging pada usia yang lebih muda dapat membantu merawat kulit dalam jangka panjang.

Memilih produk anti-aging sesuai jenis kulit

Jenis kulit tiap orang berbeda-beda, mulai dari yang sangat berminyak hingga sensitif dan kering ya, Kawan Puan.

Sebelum memutuskan memilih produk anti-aging, penting diketahui untuk memeriksa bahan-bahan kandungannya untuk memastikan mereka tidak akan akan menyebabkan reaksi buruk pada kulit.

Bahan merupakan hal penting. Sebab, bagi kamu yang memiliki kulit kering harus menghindari produk anti-aging yang berbahan dasar minyak yang dapat mengiritasi kulit.

Walau beberapa orang mungkin percaya bahwa produk berbasis minyak yang lebih lembut lebih mudah melembapkan kulit.

Namun pada kulit kering, produk berbasis minyak tidak menyatu pada kulit.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Kita Tahu Tentang Retinol dalam Perawatan Kulit

Begitu juga dengan mereka yang memiliki kulit berminyak tidak ingin menggunakan produk berbahan dasar minyak.

Lebih lanjut lagi, ada berbagai produk yang tersedia di pasaran saat ini. Selain memilih produk yang sesuai jenis kulit, pilihlah produk dengan retinol sebagai bahan utamanya.

Retinol bisa membantu kamu mendapatkan kulit yang halus dan kenyal.

Nah semoga informasi ini membantu kamu merawat kulit dengan perawatan anti-aging yah, Kawan Puan. (*)

Sumber: Insider,Healthshots
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Ini Tips Merawat Nose Piercing yang Viral di TikTok agar Tidak Infeksi