Instruktur Yoga: Ini Pentingnya Olahraga Sebelum , Saat Hamil, dan Setelah Melahirkan

Anna Maria Anggita - Jumat, 9 Juli 2021
Ilustrasi prenatal yoga
Ilustrasi prenatal yoga Titik Ariyanti

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu harus  tahu kalau olahraga itu sangat penting bagi perempuan lo.

Terutama jika kamu sedang merencanakan kehamilan, saat mengandung, dan bahkan setelah melahirkan.

Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Tititk Ariyanti, S.SiT, M.Kes, selaku bidan, instruktur prenatal dan postnatal yoga sekaligus pemilik House of Poa Amira yang melayani ibu hamil.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19? Yuk Lakukan 5 Latihan untuk Pemulihan Fisikmu

Saat dihubungi PARAPUAN pada Minggu (04/07/2021), Titik menyatakan olahraga pada perempuan baik sebelum hingga setelah melahirkan itu bagus, berikut ini penjabarannya, Kawan Puan wajib simak.

Sebelum hamil

"Kalau olahraga sebelum hamil itu, dengan olahraga akan meningkatkan kesuburan, kemudian juga melancarkan ovulasi," jelas Titik.

Olahraga sebelum hamil itu akan melancarkan pertemuan sel telur dan sperma menjadi lebih cepat.

Kemudian dengan olahraga itu, siklus haid jadi semakin baik.

Karena dalam persiapan kehamilan itu dibutuhkan siklus datang bulan yang teratur.

"Nah, oleh sebab itu untuk mempersiapkan tubuh terutama untuk mempersiapkan kehamilan sangat penting sekali untuk melakukan olahraga," ucapnya.

Baca Juga: Kawan Puan, Yuk Simak Ini 8 Pose Yoga Bagi Pengidap Endometriosis

Masa kehamilan

"Pada masa kehamilan itu kan hormon meningkat, sehingga menimbulkan beberapa ketidaknyamanan," papar Titik.

Di mana ketidaknyamanan pada masa hamil itu akan berkurang ketika Kawan Puan berolahraga.

Sebab, saat berolahraga, ibu hamil akan mengelurkan yang namanya hormon endorfin.

Endorfin merupakan hormon ketenangan dan kebahagiaan.

"Nah, akhirnya dari situ akan membuat ibu hamil bahagia, semangat, sehingga kalau dia merasa lebih damai dan bahagia, keluhan-keluhan yang ada itu akan hilang sendiri," ucapnya.

Tak hanya itu saja, olahraga pada masa kehamilan itu juga berperan untuk mempersiapkan otot-otot dasar panggil dan juga jalan lahir bayi.

Nantinya ibu hamil menjadi lebih kuat dan peredaran darah pun ikut lancar.

Di sisi lain, stamina dan persiapan jalan lahir jadi lebih bagus.

Alhasil ketika mengejan saat proses persalinan pun lebih cepat, bahkan di masa pemulihan atau paska persalinan jadi lekas pulih.

Baca Juga: Berdasarkan Studi, 3 Olahraga Ini Bantu Pasien Covid-19 Cepat Sembuh

Setelah melahirkan

Bagi yang telah melahirkan secara normal, Kawan Puan boleh berolahraga sekitar enam sampai delapan minggu setelah persalinan.

Sementara yang melalui operasi caesar, dikarenakan ada luka di perut, maka baru boleh melakukan olahraga sekitar enam bulan setelah masa persalinan.

Berdasarkan pendapat Titik, olahraga setelah melahirkan itu akan menguatkan otot-otot yang dilewati saat bayi lahir. (*)