Parapuan.co - Kawan Puan, co-branding atau brand partnership adalah strategi bisnis yang ampuh untuk menggaet lebih banyak konsumen dan memperluas pasar.
Dengan co-branding, semakin banyak konsumen semakin brand kamu dikenal yang tentu saja berdampak pada naiknya penjualan.
Co-branding merupakan strategi marketing di mana dua brand bahkan lebih melakukan kolaborasi dan menghasilkan barang atau jasa alias melakukan persekutuan.
Ditemui dalam acara KISAKU dan Shop At Velvet, Jumat, (02/07/2021), Catherine Halim, co-founder dari KISAKU, membagikan keuntungan bisnisnya melalui strategi co-branding atau kolaborasi ini.
Baca Juga: Bantu Raih Lebih Banyak Konsumen, Inilah Strategi Bisnis Co-Branding
"Selain brand awareness (kemampuan konsumen mengenali atau mengingat sebuah merek yang pastinya dapet untuk tap-in (menjangakau) ke customer yang beda, dari sisi profit (keuntungan) itu sebenarnya juga meningkatkan sesama (brand yang berkolaborasi)," kata Catherine.
Nah tentu penerapan co-branding ini tidak bisa asal-asalan ya, Kawan Puan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kerjasama atau kolabirasi antar brand ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan.
Berikut tips sukses strategi co-branding ini.
Baca Juga: Bingung Cari Ide untuk Bisnis Rumahan? Ini Usaha yang Bisa Kamu Pilih!
Visi Misi yang Sama
Yang pertama adalah visi misi yang sama antar brand nih Kawan Puan.
"Nomer satu itu karakter dan style-nya harus cocok, karena untuk costumize together itu kan mindsetnya harus sama, visi-misinya harus sama," jelas Yessi Kusumo, co-founder Shop At Velvet.
Hal serupa juga disampaikan oleh Catherina Halim, dalam melakukan kolaborasi bisnis, KISAKU selalu mencari brand yang memiliki visi dan misi yang sama.
Baca Juga: Bantu Kembangkan Wawasan Pelaku Usaha, Ini 3 Platform Pelatihan UMKM yang Bisa Kamu Manfaatkan
"Visi misi yang sama, kita itu (KISAKU dan Shop At Velvet) punya visi yang sama untuk menghasilkan produk yang berkualitas tapi harga terjangkau."
Nah, sama seperti KISAKU yang dari awal komitmen kita juga menyajikan produk premuim dengan harga yang affordable (terjangkau)", kata Catherine.
Komunikasi yang Baik
Selanjutnya adalah komunikasi yang baik.
Untuk bisa mencapai kesuksesan kerjasama diperlukan komunikasi yang baik dari masing-masing brand yang terlihat.
"Komunikasi harus cukup lancar, dari beberapa kolaborasi yang sudah kita lakukan dengan brand-brand lain, komunikasi itu nomer satu."
"At the end (pada akhirnya) kita akan sering ngobrol dalam kolaborasi," kata Yessi.
Baca Juga: Mau Bisnis Bareng Teman? Ini 3 Tips dari Pakar agar Lancar dan Sukses
Buat Produk Kolaborasi yang Dibutuhkan Konsumen
Kawan Puan, selain visi misi yang sama dan komunikasi yang baik, hal lain yang perlu diperhatikan dalam kolaborasi brand adalah kebutuhan konsumen.
Brand yang berkolaborasi harus menghasilkan produk atau jasa yang memang dibutuhkan oleh konsumennya.
"Kita juga harus mendengarkan sih konsumen kita maunya apa, apa sih yang cocok dengan konsumen kita," jelas Catherine.
Nah, Kawan Puan, itu tips melakukan kolaborasi brand ini dari Catherine Halim dan Yessi Kusumo, dua pebisnis lokal yang sukses jalankan usahanya.
Semoga bermanfaat! (*)
