Mereka biasanya memulai meeting selama 15 menit untuk menceritakan isu kritis di perusahaan.
Seminggu sekali, karyawannya harus melaporkan pekerjaan, item yang butuh perhatian, dan prioritas utama mereka untuk minggu depan.
Ini memberikan kesempatan untuk karyawan akhirnya mengatur pekerjaan mereka.
2. Kerja virtual
Bisa saja karyawan kamu kurang mengatur pekerjaan di rumah.
Mulai kebiasaan browsing di dunia maya atau berbagi ruangan dengan anak dan pasangan, ini bisa membuat karyawan jadi kurang fokus bekerja.
Baca Juga: Lebih Rentan, Karyawan Bidang Media Sosial Harus Lakukan Ini untuk Jaga Kesehatan Mental
Nah, kamu sebagai atasan, bisa lho, memberikan kesempatan bagi karyawan yang memang ingin bekerja secara virtual.
Misalnya, kamu dan tim janjian untuk sama-sama bekerja virtual, kemudian minta dia juga nyalakan kamera.
Dengan begitu, semangat kerjanya bisa bangkit saat melihat orang lain bekerja.
3. Bangkitkan koneksi
Ada beberapa orang memang berkembang saat bekerja di kantor. Dan, berbeda ketika di rumah.
Untuk mengatasinya, Grace selalu melaporkan topik atau isu kecil selama dua minggu sekali di waktu jam kantor.
Dia juga aktif memberikan informasi ke rekan kerja agar percakapan tercipta selama berkerja dari rumah.
Bila sudah ada koneksi, karyawan pun bisa dengan kreatif memukan idenya secara spontan.