Tips Membeli Masker Asli di Pasaran, Jangan Asal Pilih karena Murah

Linda Fitria - Rabu, 30 Juni 2021
Ilustrasi masker medis
Ilustrasi masker medis RyanKing999

Parapuan.co - Di masa pandemi ini, penggunaan masker menjadi hal yang wajib dan tak bisa ditawar lagi.

Ke mana pun kita pergi, kita diwajibkan memakai masker sebagai bentuk perlindungan dari penyebaran virus Covid-19.

Berbagai masker pun kini bisa jadi pilihan untuk beraktivitas.

Yakni masker medis dan juga masker non medis.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Kota Depok Resmi Ditetapkan Zona Merah

Untuk masker medis, CDC merekomendasikan penggunaan masker bedah, masker N95, masker KN95 dan juga masker KF94.

Sedangkan untuk masker non medis, direkomendasikan penggunaan masker kain dengan 3 lapis pelindung.

Banyaknya kebutuhan akan masker tentu membuat barang ini laku di pasaran.

Akhirnya, banyak oknum yang memanfaatkan kondisi dengan menjual masker medis palsu di online shop dengan harga murah.

Baca Juga: Dokter: Obat Herbal Boleh Diminum untuk Meredakan Gejala, Bukan Menyembuhkan Covid-19

Tentu kamu tidak ingin tertipu bukan? Karenanya, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pakai agar tidak membeli masker medis palsu melansir Kompas.com.

1. Tempat Beli

Pastikan untuk membeli masker di toko terpercaya baik itu offline maupun online.

Jika ingin membeli offline, kamu bisa membelinya di apotek, toko alat kesehatan, atau bisa juga ke supermarket.

Yang jadi masalah adalah jika kita membeli secara online.

Banyaknya penjual terkadang membuat kita bingung apakah masker ini asli atau palsu.

Baiknya, tetap memilih toko online yang terpercaya.

Hal ini bisa dilihat dari review pembeli, atau deskripsi yang mereka berikan.

Baca Juga: Kapan Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh? Ini Penjelasan Dokter

2. Pastikan Izin Edar

Saat membeli, pastikan masker memiliki izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan.

Dari situs resmi Kemenkes, diketahui ada beberapa kategori sebuah masker telah lulus uji.

Yakni telah lulus uji Bacterial Filtration Efficiency (BFE), Partie Filtration Efficiency (PFE), dan Breathing Resistence.

Nah Kawan Puan, biasanya nomor izin edar ini akan tertera di kotak masker.

Jika kamu menemukannya, maka masker tersebut bisa dipastikan keasliannya.

3. Bahan Masker

Masker bedah yang asli menggunakan bahan Non-Woven Spunbond, Meltblown, Spunbond (SMS) dan Spunbond, Meltblown, Meltblown, Spunbond (SMMS).

Periksa di kemasan masker apakah bahan tersebut terkandung atau tidak.

Jika tidak, kamu harus was-was dan memastikan pada pembeli soal bahan pembuat masker.

Selain itu, masker bedah yang asli memiliki 3 lapisan pelindung.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Beri Panduan Penyelenggaraan Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi

Nah, dari tips ini jangan sampai kita keliru dan justru malah tertipu ya Kawan Puan.

Terkait info seputar Covid-19 sendiri, atau jika kamu maupun keluarga diduga terpapar, Kawan Puan bisa menghubungi Layanan Darurat Covid-19 DKI Jakarta dan nasional.

Nomor Layanan Darurat DKI Jakarta adalah 112, 081 112 112 112, dan 081 388 376 955.

Sedangkan hotline Satgas Covid-19 nasional adalah 119. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria

4 Jenis Aromaterapi untuk Meredakan Sakit Kepala hingga Mual