Mengenal Definisi dan Contoh Misogini yang Sering Kita Alami

Tentry Yudvi Dian Utami - Selasa, 29 Juni 2021
Ilustrasi misogini terhadap perempuan
Ilustrasi misogini terhadap perempuan Moyo Studio

Yup! Misogini ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Sayangnya, perilaku misogini yang membenci perempuan ini bukan baru, lho, Kawan Puan.

Melansir The New York Times, ternyata sejarah mencatat bahwa istilah misogini ini sudah dipratekkan sejak abad 17.

Ini ditemukan dalam pamphlet bertuliskan anti-perempuan yang ditulis oleh master Anggar Inggris, Joseph Swetnam.

Pada tahun 1615, Joseph sering menuliskan pamphlet yang menggambarkan kebencian dirinya terhadap perempuan.

Dia menuliskan bahwa alam membuat perempuan sebagai mahluk yang patah.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Paham, Ini 4 Tips Ajarkan Anak Agar Tak Berlaku Rasis

Lalu, dari abad ke abad, misogini jarang digunakan, sampai popular kembali di tahun 1970an dalam bukunya seorang feminis, Andrea Dworkin.

Andrea Beragumen secara mendalam bahwa kebencian terhadap perempuan sudah mandarah daging di budaya.

“Sebagai perempuan, kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang menganggap kita hina. Kami dihina….Kami adalah korban kekerasan yang dilakukan secara terus menerus, korban kejahatan, “tulisnya.

Pemahaman tentang misogini ini menjadi topik pembicaraan di kalangan feminis, mereka sadar isu ini sudah terstruktur.