Update Covid-19 Indonesia: Pentingnya Oximeter Saat Isolasi Mandiri

Anna Maria Anggita - Minggu, 27 Juni 2021
Update Covid-19 Indonesia, berikut ini penjelasan pentingnya oximeter bagi yang isolasi mandiri di rumah
Update Covid-19 Indonesia, berikut ini penjelasan pentingnya oximeter bagi yang isolasi mandiri di rumah vgajic
 
Alat ini digunakan untuk memantau kesehatan individu dengan jenis kondisi apapun yang dapat memengaruhi kadar oksigen dalam darah.

Kondisi tersebut di antaranya penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, radang paru-paru, kanker paru-paru, anemia, dan berbagai penyakit jantung.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia: Ramai Minum Minyak Kayu Putih Bisa Sembuhkan Covid-19, Ternyata Justru Berbahaya dan Sebabkan Keracunan

Cara kerja oximeter

Kawan Puan, dalam penggunaannya, oximeter dijepitkan di jari tangan, daun teling, atau juga kaki.

Di mana ada sinar kecuk yang akan melewati darah di jari dan mengukur jumlah oksigen.

Hal ini dilakukan demi mengukur penyerapan cahaya dalam darah yang teroksigenasi.

Oximeter tak hanya mengukur saturasi oksigen saja, tapi juga memperlihatkan pengukuran pada detak jantung.

Kawan Puan, jangan ragu lagi untuk memanfaatkan alat kecil ini.

Sebab, oximeter merupakan alat tes yang cukup akurat.

Meski demikian, biasanya oximeter memberikan hasil dalam perebedaan dua persen dari yang aslinya.

Jadi, misalkan oximeter mengeluarkan angka 82%, maka tingkat saturasi yang sebenarnya yakni kisaran 80 hingga 84%.

Sumber: yalemedicine.org,Covid19.go.id,Healhtline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Tips Membuat Pisang Goreng Wijen hingga Tips Tips Solo Traveling Naik Sepeda Motor untuk Perempuan