5 Dampak Buruk dari Penuhi Ekspektasi Orang, Sang Pengampu Wajib Tahu

Shenny Fierdha - Minggu, 27 Juni 2021
Ilustrasi perempuan tipe Pengampu yang stres karena berusaha memenuhi ekspektasi orang lain dan lingkungan terus-menerus
Ilustrasi perempuan tipe Pengampu yang stres karena berusaha memenuhi ekspektasi orang lain dan lingkungan terus-menerus Freepik.com

Namun, tak jarang para perempuan tipe Pengampu dikritik atau bahkan dicemooh orang lain jika mereka gagal memenuhi ekspektasi orang dan lingkungan.

Alhasil mereka jadi menghindari orang yang mengkritik atau mencemooh itu untuk mencegah timbulnya gesekan maupun konflik dengan orang tersebut.

Di sini, kita dapat melihat bahwa perbuatan memenuhi ekspektasi orang lain dan lingkungan sebagai hal yang identik dengan para perempuan bertipe ini.

Walau tujuannya untuk menjaga perasaan orang lain dan lingkungan serta untuk membahagiakan diri sendiri seperti yang tadi sudah disebutkan, namun perbuatan ini juga dapat berdampak buruk.

Mari simak apa saja dampak buruk yang bisa muncul jika kita terus berusaha memenuhi ekspektasi orang lain dan lingkungan berikut, dilansir dari situs Manhattanmentalhealthcounselling.com.

Baca Juga: Ini 4 Film tentang Memenuhi Ekspektasi Orang Lain, Khas Tipe Pengampu

Marah atau kecewa pada diri sendiri

Kalau kita tak berhasil memenuhi ekspektasi orang dan lingkungan walau kita sudah berusaha, kita dapat merasa gagal.

Perasaan gagal ini dapat berujung pada timbulnya perasaan marah atau kecewa terhadap diri kita sendiri.

Sebagai contoh, orang dan lingkungan sekitar kita berekspektasi kita bisa menjadi seorang dokter sehingga bisa mengobati dan menyelamatkan banyak nyawa.

Namun, kita tidak lolos ujian masuk fakultas kedokteran di universitas sehingga kita tidak berhasil jadi dokter seperti yang diekspektasikan walau sudah belajar keras.

Akibatnya, kita dapat merasa gagal memenuhi ekspektasi dari orang dan lingkungan sekitar kita, sehingga kita jadi merasa marah atau kecewa terhadap diri sendiri.

Sumber: Manhattanmentalhealthcounselling.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania