Ingin Memulai Bisnis Baru tapi Belum Ada Modal? Ikuti 5 Langkah Ini

Alessandra Langit - Sabtu, 26 Juni 2021
Perempuan bisa memulai bisnis tanpa modal
Perempuan bisa memulai bisnis tanpa modal Freepik

Parapuan.co - Memulai bisnis baru di saat pandemi Covid-19 berlangsung menjadi tantangan sendiri ya, Kawan Puan!

Di satu sisi, banyak perusahaan sedang mengurangi karyawannya, jadi bisnis bisa menjadi pilihan untuk mencari pemasukan.

Namun di sisi lainnya, keadaan ekonomi di Indonesia, bahkan dunia, sedang tidak stabil, sehingga membuat kita kesulitan untuk mencari modal atau pasar yang terjamin.

Kenyataannya, banyak masyarakat Indonesia yang memulai bisnis baru di tengah pandemi Covid-19 ini.

Mulai dari bisnis kecil-kecilan, sampai bisnis yang sudah berkembang dengan cepat dan meluas.

Sepertinya kamu hanya membutuhkan keberanian dan komitmen yang kuat karena ternyata kita bisa memulai bisnis baru tanpa modal uang.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Buka Rekening Bisnis, Bikin Mudah Tahu Untung Rugi!

Pasti penasaran kan bagaimana caranya? Yuk simak 5 langkah berikut yang dilansir dari Entrepreneur!

1. Jangan mengorbankan apa pun

Bisnis merupakan hal yang tidak pasti, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini.

Maka, kamu harus berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait bisnismu.

Kamu tidak perlu mengorbankan apapun, termasuk pekerjaan stabilmu jika bisnis yang kamu buat belum pasti.

Saat investor tiba-tiba kehilangan wewenang untuk memberikan modal, maka kamu tidak akan punya apa-apa lagi jika kamu mengorbankan pekerjaan stabilmu.

Maka, ada baiknya jika kamu tunggu bisnismu berkembang dan cukup stabil, baru kamu mengorbankan beberapa hal untuk mendapatkan keuntungan lebih.

2. Investasi di kemampuan dan ide

Kamu tidak akan membutuhkan modal yang berlebih jika ide dan kemampuanmu unik dan dicari oleh banyak orang.

Sebagai contoh, jika kamu terampil dalam kerajinan tangan dan memiliki ide untuk membuat perabotan rumah dari barang-barang bekas, kamu tidak perlu khawatir tidak ada modal dan keuntungan.

Baca Juga: 5 Pelajaran Bisnis dari Oprah Winfrey yang Perlu Entrepreneur Tahu!

Ide unik dan kreatifmu bisa menjadi modal bagi bisnismu. Bayangkan seberapa banyak orang yang akan tertarik dengan konsep kreatifmu tersebut.

Jadi, jika kamu ingin investasi yang tidak ada tenggat waktunya, mulailah investasi kemampuan dan juga ide.

3. Berani luncurkan bisnismu

Kamu tidak perlu khawatir saat melihat pengikutmu di media sosial hanya berjumlah ratusan.

Kamu dapat tetap meluncurkan bisnismu kepada teman-teman dan kerabat yang akan menjadi titik awal bisnismu menyebar dari mulut ke mulut.

Jangan takut karena merasa dirimu tidak cukup populer, percaya dengan ide bisnismu, kemudian luncurkan.

Jika ide bisnismu unik dan meyakinkan, tidak butuh waktu yang lama untuk melihat pertambahan jumlah pengikutmu di media sosial.

4. Susun strategi

Memulai bisnis adalah rangkaian peristiwa gagal dan mencoba lagi.

Maka, jangan takut untuk membuat kesalahan karena dari kesalahan tersebut kamu mampu untuk belajar dan menyusun strategi.

Ketahuilah pasarmu dan sainganmu, kemudian susun strategi dengan cerdas untuk dapat bersaing di pasar.

Setiap klien yang kamu temui akan menjadi pelajaran tersendiri yang membuatmu lebih mudah memahami pola dari orang-orang yang tertarik dengan produkmu.

Maka selalu catat dan pelajari setiap proses perkembangan bisnismu.

Baca Juga: Kisah Yuyun Ariani Berhasil Raih Omset Ratusan Juta dari Bisnis Pakaian Bayi

5. Waktunya untuk tumbuh

Setelah strategi sudah matang, ini saatnya kamu tumbuh bersama bisnismu.

Beranikan diri untuk lebih menunjukkan apa itu bisnismu di hadapan dunia dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial.

Pandemi Covid-19 juga membuat orang-orang lebih bergantung pada teknologi, ini saatnya kamu membaca tren dan keadaan agar bisnismu terus tumbuh dan relevan.

Bagi Kawan Puan yang ingin memulai bisnis baru, kamu bisa melakukan 5 langkah di atas jika tidak memiliki modal.

Yuk percaya bahwa kamu pasti bisa meraih mimpimu untuk memulai bisnis baru yang berkembang dan menguntungkan! (*)

Sumber: Entrepreneur.com
Penulis:
Editor: Arintya