Pengembangan Karakter Tak Dong Kyung di Doom at Your Service yang Merupakan Tipe Perempuan Pengabdi

Rizka Rachmania - Jumat, 25 Juni 2021
Park Bo Young di Doom at Your Service sebagai Tak Dong Kyung
Park Bo Young di Doom at Your Service sebagai Tak Dong Kyung Viu

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu salah satu penonton setia drama Korea Doom at Your Service?

Drama Doom at Your Service dibintangi oleh Park Bo Young dan Seo In Guk. 

Ini merupakan drama comeback Park Bo Young di tahun 2021 setelah beberapa tahun hiatus.

Doom at Your Service mengisahkan seorang perempuan muda yang hampir menyerah dengan kehidupannya, namun kemudian ia bertemu dengan sesosok makhluk supranatural yang bisa mengubah kehidupannya.

Perempuan muda itu adalah Tak Dong Kyung yang diperankan oleh Park Bo Young dan makhluk supranatural itu adalah Myul Mang yang diperankan oleh Seo In Guk.

Drama Korea ini tayang di Viu setiap hari Senin dan Selasa.

Dari drama ini, kita bisa melihat character development atau pengembangan karakter Tak Dong Kyung yang awalnya sulit mengekspresikan diri, hingga punya keinginan untuk mencapai kebahagian dan tujuan hidupnya.

Ya, miriplah dengan yang biasa kita alami dalam kehidupan, menyerah dan pasrah dengan kehidupan, tapi karena suatu kejadian malah bisa mengubah segalanya dan kita ingin memberikan yang terbaik untuk hidup kita.

Selain itu, jika dilihat lagi Tak Dong Kyung ini adalah tipe perempuan Pengabdi yang menurut riset PARAPUAN adalah perempuan yang mengutamakan orang lain dan mengedepankan perasaan dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Pengabdi, Tipe Perempuan yang Mengandalkan Perasaan dan Mengutamakan Orang Lain dalam Menggapai Mimpi

Yuk, simak langsung pengembarang karakter Tak Dong Kyung sebagai perempuan tipe Pengabdi!

1. Ketidakmampuan mengekspresikan diri

Karakter Tak Dong Kyung adalah sosok yang tangguh.

Sejak kepergian orang tuanya saat dia masih kecil, Dong Kyung harus memikul beban lebih berat dan menjadi seorang kakak yang bisa diandalkan untuk adiknya, Sun Kyung (Dawon SF9).

Meskipun ada kehadiran bibi Song Ja (Woo Hee Jin) yang menjadi wali mereka, dia berupaya menjadi perempuan dewasa sejak dini karena tidak ingin mengganggu kehidupan bibinya terlalu lama.

Karena keadaan memaksa Dong Kyung untuk menjadi lebih kuat di usia muda, secara tidak langsung telah menguras tubuh dan jiwanya hingga dia mati rasa.

Bagaimanapun kesulitan yang dia hadapi, dia tidak bisa mengekspresikan kesedihannya, dengan menangis, atau meluapkan perasaan yang ada dalam batinnya.

Reaksi tak biasa Dong Kyung saat menerima vonis, peristiwa malang yang beruntun di satu hari, tidak membuat dia menangis.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa mimpi Tak Dong Kyung sebagai tipe Pengabdi adalah untuk orang lain.

2. Bertekad mencintai seseorang karena rasa amarahnya

Myul Mang menganggap jika dirinya sudah bersikap terlalu baik kepada Dong Kyung tanpa alasan.

Dia menahan naluri dalam diri dengan memprovokasi Dong Kyung bahwa selama ini dia hanya mengasihani dan tidak ada sesuatu yang penting darinya.

Dong Kyung, yang berusaha hidup tanpa belas kasihan orang lain sangat marah mendengar ucapannya.

Dalam satu waktu bersamaan, dia membuat Dong Kyung nyaris tenggelam oleh rasa sakitnya tetapi juga menyelamatkan nyawa Dong Kyung.

Ketika Dong Kyung melemparkan dirinya, Myul Mang segera menyelamatkannya.

Hal ini sangat kontras dengan ucapan Myul Mang yang menganggap Dong Kyung bukanlah hal yang penting.

Baca Juga: 4 Aktris dengan Tipe Pengabdi dalam Menggapai Mimpi, Siapa Saja?

Amarah yang menyelimuti hati Dong Kyung membuat dia bertekad untuk mencintai Myul Mang agar dia menderita.

Di sini, Tak Dong Kyung menunjukkan bahwa ia perempuan Pengabdi yang selalu mengedepankan perasaan daripada logika.

3. Munculnya rasa kepedulian karena tahu penderitaan Myul Mang

Dong Kyung berupaya mencari cara agar dia bisa mencintai Myul Mang tetapi semua usahanya sia-sia.

Lantas Myul Mang mengajak Dong Kyung memperlihatkan bagaimana dunianya yang begitu kesepian. Dan saat itulah dia mengerti dan memaafkan kekejaman Myul Mang.

Setelah melihat sisi Myul Mang yang sebenarnya, Dong Kyung menyadari jika sebenarnya mereka adalah pribadi yang sama.

Keduanya sama-sama bisa merasakan sakit dan mempunyai penderitaan, namun memutuskan untuk memblokir rasa sakit itu dengan cara berbeda.

Dong Kyung memilih fokus akan pekerjaan dan tanggung jawabnya, sedangkan Myul Mang melampiaskan dengan membenci dirinya sendiri dan membenci para manusia.

4. Dong Kyung mulai mengutamakan kebahagiaannya sendiri

Selama hidupnya, Dong Kyung selalu mengutamakan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri.

Namun, dalam Viu Original Doom At Your Service episode 7 ketika Dong Kyung berbincang bersama penulis Dalgona (Oh Yeon Ah) membuat hati dia terketuk.

Mereka sama-sama memiliki penyakit mematikan, namun cara mereka mengambil keputusan untuk menghabiskan sisa waktu terakhir berbeda.

Dalgona ingin menjalani hidup sesuai keinginannya dengan lebih mengutamakan diri sendiri daripada keinginan orang lain, sedangkan Dong Kyung sebaliknya.

Perbincangan itu membuat Dong Kyung tertampar akan pilihannya selama ini.

Dia terus bekerja dan mengabaikan kesehatannya yang semakin memburuk.

Baca Juga: Tipe Perempuan Pengabdi dalam Meraih Mimpi, Merasa Puas Ketika Orang Lain Bahagia

Dia terus memblokir emosionalnya agar tidak menyakiti orang lain meski secara terus-menerus hanya dia yang terluka.

Pada akhirnya, dia mulai mengikuti perkataan Dalgona dan ingin menjalani kehidupan sebagaimana mestinya.

Dia memutuskan untuk keluar dari Life Story dan memberi tahu rekan-rekannya mengenai penyakit yang sedang dia alami.

5. Jatuh cinta kepada Myul Mang

Akhir dari Viu Original Doom At Your Service episode 6 menjadi titik di mana Dong Kyung meyakini hatinya telah berlabuh hanya untuk Myul Mang.

Begitu juga dengan Myul Mang yang telah mengonfirmasi perasaannya.

Meskipun Sonyeoshin sempat membuat mereka saling menghilang, tetapi peristiwa itu justru membuat perasaan mereka semakin kuat.

Asmara Dong Kyung kian menggelora ketika Myul Mang mengajaknya kencan di tempat hiburan.

Bahkan, Myul Mang berhasil membuatnya menangis bahagia karena bisa menyaksikan momen masa kecil bersama orang tua.

Hanya sebentar memang, tetapi kenangan itu sangat berarti untuknya.

6. Mempersiapkan kepergiannya dan mengasingkan diri

Dong Kyung memiliki bucket list sebelum akhirnya memutuskan untuk mengasingkan diri dari orang-orang tersayang.

Untuk pertama kalinya, dia berbelanja tanpa mengkhawatirkan apa pun dari uang yang dia kumpulkan seumur hidupnya dengan bekerja keras.

Ironisnya, Dong Kyung menghabiskan uang bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi orang-orang yang akan dia tinggalkan.

Dia membeli pulpen untuk Ji Na (Shin Do Hyun), beberapa sepatu untuk Sun Kyung (Dawon SF9), dan tas mewah untuk Bibi Song Ja (Woo Hae Jin).

Terlihat klise tetapi cukup memilukan. Dong Kyung ingin melihat orang terdekatnya menggunakan sesuatu darinya.

Baca Juga: Sedang Tayang, Ini 4 Tipe Perempuan dalam Meraih Mimpi di Hospital Playlist Season 2

Setelah semua bucket list terpenuhi, Dong Kyung mengakhiri hubungannya dengan Myul Mang.

Tanpa memberi tahu siapa pun, Dong Kyung mengasingkan diri karena dia tidak ingin keluarganya menderita.

7. Keinginan untuk hidup

Sekeras apa pun Dong Kyung berusaha tegar, akhirnya dia mencapai titik terlemah.

Pelariannya membuat Dong Kyung menyadari bahwa jauh dalam batinnya Dong Kyung masih ingin hidup lebih lama bersama laki-laki yang dia cintai, keluarga tersayang, dan sahabatnya.

Untuk sekian lama penderitaan yang sudah Dong Kyung lalui, dia akhirnya menangis histeris.

Melihat Dong Kyung yang tidak pernah menangis menjadikan momen ini begitu sentimental dan menyayat hati.

Baca Juga: 5 Fashion Item Ini Bisa Jadi Gaya Andalan Tipe Pengabdi, Harga Kurang dari Rp 500 Ribu

Dia menangis begitu terisak di pelukan Myul Mang dan berharap sesuatu keajaiban bisa terjadi.

Dan dari sinilah, Tak Dong Kyung tidak lagi menutupi perasaannya seorang diri.

Dia mulai jujur akan segala emosi yang dia rasakan khususnya kepada Myul Mang.

Pengembangan karakter Tak Dong Kyung ini benar-benar menunjukkan karakternya sebagai perempuan tipe Pengabdi yang dipenuhi mimpi orang lain dan selalu dikuasai oleh perasaan. (*)

Sumber: viu
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania