Hari Janda Internasional, Ini Cara Sederhana Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan untuk Single Parent

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 23 Juni 2021
Hari Janda Internasional, single parent juga perlu jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan
Hari Janda Internasional, single parent juga perlu jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan Photo Credit: Representative Image

Parapuan.co - Setiap 23 Juni diperingati sebagai Hari Janda Internasional atau International Widows Day, penting untuk perhatikan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan penting untuk dijaga, tak terkecuali untuk janda dan single parent.

Terganggunya kesehatan seksual dan reproduksi perempuan bisa mengganggu pada kesuburan.

Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Mobilitas Masyarakat di Ibu Kota Dibatasi hingga 100 Persen

Walau tak memiliki pasangan saat ini, bukan berarti janda atau single parent akan sendiri selamanya.

Suatu saat mungkin janda maupun single parent juga akan kembali memilki pendamping.

Sehingga penting untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Kawan Puan bisa menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dengan cara mudah dan sederhana ini.

Mengutip dari Nakita.id, berikut ini cara mudah menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, seperti dijelaskan oleh dr. William Wahono, Sp.OG, Dokter Kandungan dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.

Menjaga kebersihan organ intim

Menjaga kebersihan organ intim adalah hal yang tak boleh terlupakan dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Sayangnya, ternyata sampai saat ini, masih banyak perempuan yang salah kaprah.

Salah satunya dalam hal penggunaan produk pembersih area kewanitaan.

Menurut keterangan dr. William, cara ini sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Baca Juga: Mulai Sekarang Coba Konsumsi Biji Semangka, Punya 5 Manfaat Ini Lho!

Karena produk pembersih area kewanitaan justru akan mematikan kuman alami vagina.

“Produk pembersih kewanitaan justru sebaiknya tidak digunakan, karena itu bisa membunuh kuman-kuman normal yang ada pada vagina,” ungkap dokter yang berpraktik di Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, saat dihubungi secara virtual, Jumat (5/3/2021).

Tak hanya itu, penggunaan sabun sirih juga ternyata tidak perlu dilakukan lo, Kawan Puan.

Alih-alih membersihkan, sabun sirih justru akan mengubah keseimbangan kuman normal di vagina, sehingga dapat mempermudah terjadinya infeksi.

Tanpa produk khusus, kamu cukup membersihkan organ intim dengan air mengalir dan sabun biasa.

“Membersihkan organ intim cukup dengan air mengalir. Menggunakan sabun biasa juga tidak apa-apa,” ucap dr. William dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.

Namun, apabila kamu benar-benar ingin menggunakan produk pembersih, dr. William mengingatkan untuk mencari produk yang hanya mengandung asam laktat.

“Kalau ingin menggunakan produk pembersih, cari yang hanya mengandung asam laktat. Mengapa asam laktat? Karena kandungan tersebut mampu menjaga keasaman vagina di kadar PH normal, sehingga kuman-kuman yang ada di vagina, seperti lactobacillus juga tetap tumbuh normal,” jelasnya.

Baca Juga: Tepeng Vokalis Steven and Coconuttreez Meninggal Karena Gagal Ginjal, Waspadai Ini Gejalanya

Menjalani pola hidup sehat

Cara paling mudah untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat adalah dengan memerhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Agar organ reproduksi tetap sehat, kamu dianjurkan untuk menghindari sejumlah makanan.

“Pertama, tentunya adalah hidup sehat. Hindari makanan yang berminyak, mengandung kolesterol, semua makanan yang ‘enak’ itu dibatasi,” ujar dr. William.

Rutin olahraga

Selain dengan makanan, organ reproduksi akan semakin sehat dengan berolahraga.

“Berikutnya, jangan lupa untuk berolahraga. Karena dengan berolahraga, metabolisme tubuh akan tetap terjaga dan otomatis organ reproduksi pun sehat,” kata dr. William.

(*)