Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Usai Keguguran, Kapan Aman Berhubungan?

Linda Fitria - Rabu, 23 Juni 2021
ilustrasi berhubungan intim
ilustrasi berhubungan intim Freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, wajib bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Sebab dengan menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, kita juga memastikan hubungan rumah tangga berjalan baik.

Salah satunya dengan menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan usai mengalami keguguran.

Baca Juga: Ini 5 Hal yang Memperlambat Pemulihan Mental Ibu Keguguran Kata Psikolog

Seperti kita tahu, keguguran tentu memberikan dampak yang tidak sedikit bagi seorang perempuan.

Selain berdampak pada kesehatan mentalnya, keguguran juga menyebabkan kondisi fisik perempuan terganggu.

Hal ini karena banyak darah yang dikeluarkan sehingga tubuh menjadi lemah untuk sementara waktu.

Untuk mengatasi hal ini, perempuan diwajibkan beristirahat dan selalu mengonsumsi makanan bergizi agar kondisinya cepat pulih.

Baca Juga: 5 Tahap Kesedihan yang Dialami Perempuan Selepas Keguguran, Ini Kata Psikolog

Setelah semua kondisi membaik, tentu wajar muncul pertanyaan bagi perempuan maupun laki-laki.

Kapan waktu yang aman berhubungan kembali usai mengalami keguguran?

Melansir Verywellfamily, kamu harus menunggu beberapa saat jika ingin berhubungan seksual kembali dengan suami.

Dalam banyak kasus, berhubungan kembali usai pendarahan berhenti dianggap aman.

Alasan dokter menyarankan untuk menunggu beberapa waktu adalah kondisi serviks yang belum sepenuhnya pulih.

Akibat keguguran, serviks menjadi melebar, kondisi ini membuatnya rentan terkena infeksi di rahim.

Sehingga, leher rahim harus ditutup kembali ketika pendarahan telah berhenti.

Dokter menyarankan agar pasangan menunggu setidaknya selama dua minggu setelah keguguran terjadi.

Baca Juga: Bantu Pulihkan Mentalnya, Ini Cara Mendukung Perempuan Usai Keguguran

Atau untuk lebih amannya, tunggu selama 2-6 minggu hingga kondisi perempuan benar-benar pulih.

Kondisi ini menjadi berbeda ketika kamu sudah pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali.

Maka sebaiknya kamu memeriksakan kondisi rahim agar tahu kapan tubuh benar-benar siap untuk hamil lagi.

Selain faktor-faktor fisik di atas, yang tidak kalah penting ialah memerhatikan kondisi mental perempuan.

Baca Juga: Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari Setelah Perempuan Keguguran?

Jangan terlalu memaksakan diri untuk berhubungan jika memang belum siap.

Pastikan mental sudah menerima kehilangan dan siap untuk menjalani kehidupan baru.

Dan tentu saja nih Kawan Puan, dalam hal ini dukungan dan bantuan dari pasangan sangatlah penting agar kondisi perempuan bisa segera pulih pasca keguguran. (*)

Sumber: Verywell Family
Penulis:
Editor: Linda Fitria