Ini 5 Cara Ajarkan Anak Berjiwa Besar dengan Belajar dari Kegagalan

Ericha Fernanda - Rabu, 23 Juni 2021
Cara mengajarkan anak belajar dari kegagalan.
Cara mengajarkan anak belajar dari kegagalan. freepik

1. Terbiasa mengatasi kegagalan kecil

Ajari anak-anak untuk mengatasi kegagalan kecil daripada mengabaikannya.

Sikap ini membantu membangun ketahanan dan memungkinkan anak-anak mengubah kekecewaan menjadi pencapaian.

Misalnya, ketika mereka tidak menemukan pewarna yang pas untuk hasil lukisannya dan ingin berhenti melukis.

Sampaikanlah alternatif untuk mencampur 2-3 warna. Dengan begitu, anak akan menemukan sendiri warna yang disukai.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Kiat Membesarkan Anak Tangguh dan Sukses

2. Membiarkan anak menghadapi konsekuensi

Berhenti menjadi tameng anak-anak di hadapan gurunya dengan memberikan alasan-alasan, sekalipun itu alasan yang logis.

Misalnya, jika anak-anak tidak menyerahkan pekerjaan rumah tepat waktu, jangan mengambil sikap atau membela mereka, melainkan biarkan mereka menghadapi konsekuensinya.

Membiarkan anak-anak menghadapi situasi sulit seperti itu memberi mereka kendali atas keputusan dan tindakan mereka sendiri.

Baca Juga: 7 Tips Mengasuh Anak agar Kuat Mental, Perlu Tahu Kapan Bilang Tidak!

3. Ajarkan untuk tumbuh dan belajar saat alami kegagalan

Bantu anak-anak untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.

Kegagalan adalah sebuah proses, proses mengevaluasi dan menerima bahwa kita perlu gagal untuk menggapai impian yang lebih maju.

Bicaralah dengan anak-anak tentang kesalahan mereka dan bantu menemukan cara untuk melakukannya secara berbeda, sehingga mereka mengembangkan mindset berkembang.

Sumber: The Indian Express
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda