Curhat Saat Overthinking Ternyata Baik, Ini Manfaatnya Kata Psikolog

Firdhayanti - Selasa, 22 Juni 2021
Ilustrasi perempuan overthinking
Ilustrasi perempuan overthinking Charday Penn

Parapuan.co - Dalam memikirkan sesuatu, kadang kita bisa terlalu berlebihan hingga menjadi overthinking

Padahal, overthinking itu bisa menyebabkan banyak masalah fisik dan mental.

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Psi., overthinking sendiri terjadi karena beberapa orang memiliki kapasitas berpikir yang berlebih. 

Baca Juga: Cenderung Dialami Perempuan, Ini Dampak Overthinking yang Terjadi

"Ketika kapasitas berpikirnya lebih tinggi, itu lebih mungkin untuk membuatnya terus menerus berpikir karena memang dia punya kapasitas untuk berpikir, seperti itu," ujar Anna saat dihubungi PARAPUAN pada Jumat (18/6/2021). 

Mengenai overthinking, salah satu cara untuk mengurangi dampak negatifnya yakni dengan bercerita pada orang lain. 

"Dengan menceritakan pikiran kita pada orang lain, kita mengeluarkan benang kusut dari kepala kita. Ketika orang lain mendengarkannya dengan baik, benang tersebut seperti digulung rapi," kata Anna. 

Akan tetapi, tak semua orang bisa dengan mudah menceritakan masalahnya pada orang di sekitarnya. 

Baca Juga: Kamu Suka Overthinking? Cobalah 7 Tips Meditasi Ini Agar Lebih Tenang

Membahas soal overthinking sendiri, kondisi ini berkaitan erat dengan kondisi perempuan.

Berdasarkan riset yang dilakukan PARAPUAN, terdapat 4 tipe perempuan dalam mewujudkan mimpinya, yakni pengembara, pengelola, pengabdi, dan pengampu. 

Jika dilihat dari segi orientasi mimpinya, tipe pengembara dan pengelola meraih mimpi dengan orientasi pada diri sendiri. 

Sementara itu, tipe pengabdi dan pengampu memiliki mimpi yang berorientasi pada orang lain. 

Penulis:
Editor: Linda Fitria