Kasus DBD Ikut Naik di Tengah Pandemi, Ini Ciri-Ciri yang Wajib Dipahami

Linda Fitria - Senin, 21 Juni 2021
Nyamuk demam berdarah
Nyamuk demam berdarah freepik

Parapuan.co - Di tengah kasus pandemi yang makin memprihatinkan, ada penyakit lain yak tak boleh diabaikan yakni DBD.

DBD atau Demam Berdarah Dengue menjadi salah satu penyakit yang kini juga ikut merebak.

Meski bukan penyakit baru, DBD termasuk penyakit yang serius bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Berikan Pertolongan Pertama saat Anak Terkena Demam Berdarah!

DBD sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh empat jenis virus dengue.

Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes Aegypti.

Memiliki banyak gejala, beberapa orang terkadang masih bingung mendeteksi DBD.

Apalagi beberapa gejalanya kini dianggap mirip dengan gejala Covid-19 terutama soal demam yang muncul.

Baca Juga: Mengenal Demam pada Anak dan Waktu yang Tepat Membawanya ke Dokter

Nah Kawan Puan, untuk lebih memahami lagi soal DBD, berikut kenali gejala-gejala yang muncul akibat infeksi nyamuk ini.

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang muncul yakni :

1. Demam

Seseorang yang terkena gigitan nyamuk biasanya mengalami demam tinggi hingga 40 derajat Celcius setelah 4-10 hari terinfeksi.

2. Sakit Kepala

Demam ini diikuti sakit kepala berlebih yang tidak tertahankan.

Biasanya sakit kepala ini diikuti nyeri otot, nyeri tulang dan juga sendi.

3. Mual

Penderita juga juga mengalami rasa mual dan terkadang diikuti muntah-muntah.

4. Sakit di Belakang Mata

5. Membengkaknya kelenjar getah bening di bagian leher dan selangkangan

6. Munculnya bintik-bintik merah atau bercak di kulit seperti tangan atau kaki

Baca Juga: Flu Saat Kemarau Normal atau Gejala Covid-19? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Dalam kondisi parah, DBD bisa membuat pembuluh darah rusak dan bocor, serta trombosit dalam darah turun.

DBD parah ini biasanya diikuti tanda seperti :

  • - Muntah terus-terusan
  • - Pendarahan di gusi dan hidung
  • - Terdapat darah di urine, muntahan, dan tinja
  • - Sulit bernapas atau malah napas menjadi sangat cepat

Jika Kawan Puan atau kerabat mengalami gejala-gejala ini, ada baiknya segera hubungi dokter atau rumah sakit ya. (*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Linda Fitria

5 Kandungan Vitamin pada ASI yang Menunjang Perkembangan Bayi