Kisah Yuyun Ariani Berhasil Raih Omset Ratusan Juta dari Bisnis Pakaian Bayi

Vregina Voneria Palis - Senin, 21 Juni 2021
Yuyun Ariani Direktur Utama CV. Sysgoodstore Indonesia
Yuyun Ariani Direktur Utama CV. Sysgoodstore Indonesia Dokumentasi Pribadi

 

Parapuan.co - Kawan Puan, siapa bilang perempuan tidak bisa mengurus rumah tangga sekaligus berbisnis?

Sosok Yuyun Ariani, founder dari Sysgoodstore Indonesia atau yang lebih kita kenal dengan brand Iyab, ini buktinya.

Ia mampu menjalin peran ganda sebagai ibu rumah tangga yang senantiasa mengurus keluarganya tanpa adanya bantuan pembantu dan menjalankan bisnis di waktu yang bersamaan.

Lewat bisnis usahanya Iyab, brand pakaian dan sepatu prewalker untuk bayi yang sudah terstandar SNI, Yuyun sekarang ini telah sukses menjadi seorang mompreneur.

Baca Juga: Maya Ghazal, Pengungsi Perempuan Asal Suriah Pertama yang Jadi Pilot

Jika melihat hasil riset yang dilakukan PARAPUAN pada bulan April lalu, ada empat tipe perempuan dalam menggapai mimpi, yaitu Pengembara, Pengelola, Pengabdi, dan Pengampu.

Nah Yuyun sendiri mengaku merupakan sosok Pengelola, yang punya kendali penuh atas mimpinya serta mengedepankan logika dalam hal pengambilan keputusan.

Dalam hal mimpi, sebagai tipe Pengelola ini, Yuyun punya keinginan yang sangat kuat, yakni tidak mau merepotkan orang lain.

Selain itu, seperti tipe Pengelola pada umumnya, Yuyun juga paham betul apa yang harus ia lakukan dalam meraih mimpinya tersebut.

Demi meraih kesuksesan bisnis, ia tidak segan terus belajar dengan mengikuti berbagai pelatihan sampai saat ini.

Yuk kita kenalan dengan sosok Yuyun lebih dalam lagi!

Mulai Berbisnis

Mengawali karier sebagai pegawai bank, Yuyun memutuskan resign setelah menikah dan pindah ke Malang.

Kondisi keluarga dan kerabat yang jauh dari tempat tinggal membuat Yuyun mengambil keputusan mengundurkan diri dari posisinya sebagai asisten manajer di salah satu bank swasta internasional. 

"Semua keluarga itu, keluarga saya di Kalimantan, keluarga suami di Lombok, jadi agak repot nanti kalau kerja punya anak, siapa yang ngurusnya, akhirnya saya resign," cerita Yuyun kepada PARAPUAN.

Nah Kawan Puan, tidak ingin tinggal diam dan hanya menjadi ibu rumah tangga saja, Yuyun memutuskan untuk mulai berbisnis agar bisa membantu perekonomian keluarga.

"Pada tahun 2017 itu saya mulai usaha, anak saya yang pertama itu baru empat bulan, jadi waktu itu masih menyusui juga," cerita Yuyun.

Mulai menjalani peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pebisnis, Yuyun mengaku mendapat bantuan dan dukungan dari suami sebagai support system-nya.

"Nah untungnya, saya mempunyai support system, suami saya yang mau bergantian untuk membagi tugas," kata Yuyun.

Baca Juga: Sukses di Dunia STEM, Inilah Sosok Fransiska Hadiwidjana Co Founder Women Works

Saat ditanya apa alasannya memilih pakaian bayi sebagai pilihan usahanya Yuyun menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari pengalamannya sendiri.

"Awal mulanya saat saya melahirkan anak saya yang pertama, saya seneng mengabadikan momen anak saya dengan pakaian yang lucu.

"Saat itu saya belum menemukan pakaian dengan karakter yang lucu untuk diabadikan di Instagram.

"Jadi saya belinya melalui online dan dari luar negeri, nah dari situlah ide bisnis ini muncul," jelas Yuyun.

Melihat peluang pakaian bayi yang masih terbuka sangat lebar saat itu, Yuyun pun memulai usahanya berjualan pakaian bayi.

"Di tahun 2017, saya mulai berjualan pakaian bayi, dan belinya dari luar negeri. Tahun berikutnya kami mencoba untuk memproduksi sendiri sampai sekarang," kata Yuyun.

Yuyun Ariani
Yuyun Ariani Dokumentasi Pribadi

 

Baca Juga: Kolaborasi Dua Sahabat dengan Mendaur Ulang Sampah Menjadi Batu Bata!

Tidak Memiliki Background Bisnis

Kawan Puan, Yuyun sendiri sebenarnya tidak memiliki latar belakang bisnis saat baru mulai usahanya ini.

Perempuan alumni Hubungan Internasional asal UMM ini mengaku banyak mendapat pelajaran mengenai marketing melalui pengalamannya bekerja di bank dahulu.

Namun, memahami kemampuannya yang masih kurang, Yuyun mengkuti banyak pelatihan baik online maupun offline.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Soal Malala Yousafzai yang Tidak Diketahui Orang

"Dari awal itu saya selalu ikutan training secara online dan offline dari 2017, dari berbayar sampai enggak berbayar.

"Dari awal saya daftarin diri pembinaan dinas-dinas itu, ikut pelatihan-pelatihan mereka.

"Bagaimana membangun bisnis yang bener, dari keuangan, SDM, operasional," jelas Yuyun.

Meskipun saat ini bisnis yang dijalaninya sudah terbilang sukses, Yuyun sendiri masih aktif mengikuti pelatihan bisnis dan startup.

"Saya sampai sekarang masih ikut pelatihan bisnis," tambahnya.

Kemajuan Bisnis

 

Yuyun Ariani Bersama Karyawan
Yuyun Ariani Bersama Karyawan Dokumentasi Pribadi

Kawan Puan, Yuyun yang memulai bisnisnya pada tahun 2017 seorang diri, kini telah memiliki total 24 karyawan di bawah CV. Sysgoodstore Indonesia, IKM pakaian bayi.

Untuk pemasarannya sendiri, melalui e-commerce Shopee, brand yang dibangun Yuyun ini, Iyab, sudah dipasarkan secara global.

"Sampai sekarang kita masih terus mengoptimalkan channel-channel penjualan, dan juga ini kita sudah masuk beberapa negara.

"Kalau di Shopee, kita udah di lima negara di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

"Yang terbaru akan merambah Brazil," kata Yuyun.

Baca Juga: Bangun Bisnis Bareng Pasangan? Kenapa Enggak, Yuk Simak Tipsnya

Pesan Yuyun bagi ibu rumah tangga yang ingin memulai bisnisnya, jangan selalu menunda-nunda kesempatan yang ada.

"Biasanya ibu rumah tangga itu, nanti deh kalau anak saya udah gedean, nanti deh kalau anak udah sekolah. Jangan menunda-nunda" kata Yuyun.

Selain itu Yuyun juga mendorong ibu rumah tangga untuk tidak takut memulai bisnisnya.

Menurutnya menjadi seorang mompreneur sangatlah membanggakan.

"Kita sebagai ibu rumah tangga, kita harus bisa meningkatkan value kita untuk menjadi role model anak kita, bisa bantu perekonomian keluarga juga," kata Yuyun. (*)