World Allergy Week 2021 Angkat Topik Anafilaksis, Apa Penjelasannya?

Anna Maria Anggita - Sabtu, 19 Juni 2021
Gambar Ilustrasi Alergi
Gambar Ilustrasi Alergi Freepik

 

Jika tidak memiliki epinefrin, maka orang tersebut harus segera pergi ke ruang gawat darurat. Sebab, anafilaksis yang tidak segera diobati bisa berakibat fatal seperti kematian. 

Jika anafilaksis tidak segera diobati, itu bisa berakibat fatal.

Apa Gejala Anafilaksis?

Gejala anafilaksis biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar alergen. Terkadang, rekasi itu bisa terjadi setengah jam atau lebih lama setelah paparan. 

Beberapa tanda dan gejala anafilaksis ialah reaksi kulit seperti gatal-gatal atau kulit yang memerah dan pucat.

Tidak hanya itu, anafilaksis dapat menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi), denyut nadi lemah, mual, muntah, dan diare. 

Penyempitan saluran udara dan lidah bahkan tenggorokan bengkak yang dapat menyebabkan mengi dan kesulitan bernapas bisa terjadi. 

Terburuk anafilaksis bisa menyebabkan penderita merasa pusing hingga tidak sadarkan diri. 

Pemicu Anafilaksis

Pemicu anafilaksis yang paling umum pada anak-anak adalah alergi makanan seperti kacang tanah, kacang pohon, ikan, kerang, dan susu. 

Baca Juga: Bisa Berbahaya, Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidak Tidur Selama 24 Jam

Sumber: Mayo Clinic,World Allergy
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?