Mengenal Reverse Mentoring, Bisa Mencegah Diskriminasi di Kantor!

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 16 Juni 2021
Ilustrasi mentoring dua arah.
Ilustrasi mentoring dua arah. fizkes

1. Motivasi yang jelas

Sejak awal, semua mentor muda dan pemimpin harus memiliki motivasi yang cukup jelas.

Sebelum bergabung, karyawan yang berpartisipasi harus memikirkan alasan mengapa mereka ingin berpartisipasi dalam mentoring kali ini.

2. Tujuan pembelajaran

Setiao orang yang ikut pun harus menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas untuk memastikan program tersebut bermanfaat bagi mereka.

Baca Juga: Kawan Puan, Lakukan Tips Ini agar Sukses saat Negosiasi Gaji!

3. Batasan topik pekerjaan dan pribadi

Mereka harus menetapkan batasan yang jelas antara topik pekerjaan dan pribadi yang sejalan dengan komitmen bersama terhadap program.

4. Peran harus dipertegas

Baik mentor muda maupun para pemimpin harus tetap berpegang pada peran yang ditugaskan.

Seorang eksekutif senior harus menahan diri agar tidak kembali ke ‘mode kepemimpinan’, sementara karyawan yang lebih muda harus terus menjadi 'guru' bagi para peserta mereka.

Lantas, ketika semua sudah dilakukan, emang apa saja manfaat dari reverse mentoring?

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda