“Setiap kali saya memohon kepada Chrissy Teigen atau Monica Rose untuk melihat cerita lengkapnya sebelum mempercayai akun palsu dari mantan karyawan yang tidak puas, mereka tidak memberi saya waktu di siang hari,” cerita Michael Costello.
Kemudian, Michael Costello mengunggah tangkapan layar yang diduga ditujukan untuk Chrissy Teigen.
“Orang-orang rasis seperti Anda pantas menderita dan mati. Anda mungkin juga mati. Karier Anda sudah berakhir, lihat saja,” ujar Michael Costello.
“Saya tidak melihat manfaat apa pun untuk hidup,” tulis Costello.
Baca juga: Sama-sama Pernah Kehilangan Bayi, Chrissy Teigen Ungkap Kedekatannya dengan Meghan Markle
“Tidak mungkin aku bisa lolos dari target elit kuat di Hollywood,” tambah Costello.
“Aku tidak baik-baik saja. Saya mungkin tidak akan pernah baik-baik saja, tetapi hari ini saya memilih untuk mengatakan kebenaran saya,” tambahnya.
Costello juga memberikan pesan agar netizen tidak mem-bully orang tersebut.
“Anda tidak perlu mengatakan sesuatu yang jahat atau menyakitkan tentang mereka dalam komentar yang saya coba setiap hari untuk mencintai dan melupakan ini,” ujar Costello.
Setelah Costello mengunggah pengakuannya, Chrissy Teigen kemudian membuat tulisan di medium mengenai kesalahan dirinya di masa lalu. (*)
