Lalukan Meeting Virtual Membuatmu Cemas? Ini Cara Menemukan Ketenangan di Balik Layar

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 13 Juni 2021
Ilustrasi zoom meeting
Ilustrasi zoom meeting Pixabay

Parapuan.co - Sejak adanya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, banyak orang yang kini menjalani pekerjaan jarak jauh.

Mereka pun tak lagi ke kantor untuk bekerja melainkan hanya perlu bekerja dari rumah atau work from home alias WFH.

Hal ini dilakukan dengan alasan kesehatan, agar terhindar dari penularan Covid-19.

Sehingga semua pekerjaan kini dikerjakan secara virtual termasuk dengan kegiatan rapat atau diskusi tim.

Semua rapat dilakukan secara virtual salah satunya adalan dengan konfernsi video melalui Zoom.

Sayangnya, tidak semua orang menganggap transisi ke konferensi video mudah atau bermanfaat.

Baca Juga: Sering Dilewatkan, Ternyata Ini 5 Alasan Kamu Tak Merasa Lapar di Pagi Hari

Meskipun bekerja dari rumah dapat membantu mengurangi peluang terpapar Covid-19, hal itu menciptakan banyak tantangan baru, salah satunya adalah kecemasan Zoom.

Bahkan jika kamu menikmati kesempatan untuk bekerja dari rumah dan berharap tidak harus kembali ke kantor atau ruang kelas yang padat dalam waktu dekat.

Kamu mungkin agak kurang menyukai menjamurnya panggilan video yang sekarang tampaknya perlu.

Jika kamu masih belum terbiasa bekerja-by-Zoom, bahkan setelah setahun, kamu tak sendirian.

Mengutip dari Healthline, strategi ini dapat membantu Kawan Puan untuk mengatasi masalah kecemasan pada rapat virtual berikutnya. 

Identifikasi sumber kecemasan

Dalam survei terbaru dari Buffalo 7 terhadap 2.066 penduduk Inggris yang bekerja dari rumah, 73 persen melaporkan mengalami beberapa jenis kecemasan Zoom.

Bukan lompatan besar untuk membayangkan pekerja di Amerika Serikat mungkin mengalami kecemasan Zoom pada tingkat yang sama.

Dibandingkan dengan rapat atau obrolan di tempat kerja yang lebih mudah, panggilan video sering kali menimbulkan potensi untuk sejumlah masalah, seperti:

  • masalah teknologi
  • kesulitan menafsirkan gerak tubuh atau nada suara orang lain
  • panggilan tak terduga atau back-to-back yang mengganggu alur kerjamu
  • kesulitan mengkomunikasikan ide dengan jelas atau membuat dirimu didengar
  • kemungkinan hewan peliharaan, anak, atau pasangan masuk ke kamar tanpa pemberitahuan

Mungkin kamu merasa tidak yakin di mana harus memfokuskan mata untuk menciptakan kemiripan kontak mata yang alami. 

Kecemasanmu bahkan mungkin berasal dari kecemasan berbicara di depan umum, yang menjadi ketakutan yang sangat umum.

 Atau, mungkin kamu benar- benar bosan dengan Zoom.

Langkah pertama yang baik untuk menavigasi semua jenis kecemasan melibatkan mempersempit dari mana asalnya. 

Mengetahui apa yang memicu kecemasan pada umumnya akan memudahkan Kawan Puan menemukan cara yang bermanfaat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Cara Mencegah Perut Kembung, Mulai dari Cara Makan Sampai Minum Tanpa Sedotan

Tetap hadir…

Rapat panjang biasanya bukan bagian yang paling menarik dari hari kerja, dan bekerja dari rumah dapat menciptakan lebih banyak kesempatan untuk mengalihkan perhatian.

Kamu mungkin akan kesulitan untuk fokus pada rapat virtual ketika berada di rumah.

Ketika pikiranmu melayang, dikelilingi oleh barang-barang yang dapat membuatnya lebih sulit untuk menangkap kembali rangkaian pemikiran yang mengembara.

Perhatian penuh dapat membantu meredakan kecemasan ini dengan dua cara utama:

Berfokus pada panggilan Zoom membuat pikiranmu sibuk dan mencegah kekhawatiranmu mengambil alih.

Tetap terlibat sepenuhnya dalam rapat atau pelajaran berarti kamu akan tahu persis apa yang sedang terjadi, sehingga kamu tidak akan merasa tersesat atau harus berebut jawaban ketika seseorang menanyakan pendapat.

Saat perhatianmu mulai beralih dari panggilan video, kembalikan kesadaran dengan lembut ke apa yang terjadi di layar.

… tetapi beri dirimu istirahat saat kamu membutuhkannya

Duduk di depan layar sepanjang hari bisa sangat melelahkan.

Panggilan video tidak hanya membutuhkan keterlibatan otak.

Tetap duduk di posisi yang sama, tatapan terlatih ke layar, juga membuat tubuh dan mata tegang.

Sangat normal untuk membutuhkan beberapa waktu untuk istirahat, dan kamu mungkin tidak selalu memiliki kesempatan di antara pertemuan.

Kamu mungkin merasa sedikit canggung untuk mematikan kamera, tetapi kamu tidak perlu merasa bersalah karena itu untuk memenuhi kebutuhanmu.

  • Lagi pula, tidak merawat diri sendiri dapat membuat kamu semakin terganggu dan stres.
  • Mmatikan sebentar kamera untuk berdiri dan meregangkan tubuh
  • Istirahatkan mata dengan memberi diri istirahat memandang jendela selama 2 menit
  • Cari posisi yang lebih nyaman

Pastikan untuk menghindari "beristirahat" dengan beralih ke proyek lain.

Multitasking dapat memberikan ilusi efisiensi yang lebih besar, tetapi biasanya hanya membuat lebih sulit untuk fokus.

Baca Juga: Tak Lagi Khawatir, Ini Dia Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Cepat

Bagikan kekhawatiranmu

Ketika  merasa kesulitan untuk mengelola kecemasan Zoom, pertimbangkan untuk memberi tahu atasan bagaimana perasaanmu melalui email atau dengan pesan pribadi.

Sumber kecemasan Zoom lainnya mungkin berasal dari interaksi teman sebaya. 

Kamu selalu dapat mengabaikan pesan yang mengganggu dari teman sekelas atau rekan kerja, tetapi jika ini tidak membantu, kamu dapat mengirim pesan singkat yang mengatakan, “Saya ingin membicarakan ini lebih banyak, tetapi saya harus kembali ke kamu nanti.” (*)

Sumber: Healhtline
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Simak 4 Manfaat Mendengarkan Musik Rock bagi Kesehatan Mental