Ini Jawaban Tepat saat Ditanya Alasan Kamu Resign dari Kantor Lama

Arintha Widya - Minggu, 6 Juni 2021
Ilustrasi interview
Ilustrasi interview freepik.com

Parapuan.co - Salah satu pertanyaan yang bikin deg-degan saat wawancara kerja adalah tentang alasan resign dari kantor lama.

Apalagi kalau kamu resign dari kantor lama hanya beberapa bulan setelah bekerja, belum sampai satu tahun.

Masa kerja singkat tersebut bisa jadi memang menjadi salah satu yang dipertimbangkan ketika wawancara kerja.

Pasalnya, perekrut barangkali akan berpikir tentang apa yang terjadi di kantor lamamu.

Baca Juga: Dighosting Setelah Wawancara Kerja? Alasan Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Mereka mungkin juga bakal memintamu menceritakannya, untuk mengetahui jika ada masalah pribadi yang melatarbelakangi.

Apabila perekrut mendapati kamu terkesan menjelek-jelekkan kantor lama atau rekan kerja di sana, kamu bisa jadi bakal gagal mendapatkan pekerjaan baru.

Namun, tak perlu khawatir soal itu karena semua tergantung dari caramu menjelaskan alasan masa kerja yang singkat kepada perekrut.

Begini cara menjelaskan alasan buru-buru resign dari kantor lama saat wawancara kerja sebagaimana mengutip Indeed:

1. Berbicaralah tentang keterampilan dan pengalamanmu

Kalau kamu memutuskan untuk resign, betapapun singkatnya masa kerjamu, pastikan keterampilanmu sudah meningkat.

Usahakan kamu sudah cukup terampil di posisi tertentu dan mendapatkan pengalaman yang cukup untuk diaplikasikan di kantor baru.

Jadi, kalau perekrut menanyakan mengapa kamu hanya bekerja sebentar di perusahaan sebelumnya, beri jawaban tentang capaianmu di sana.

Baca Juga: Selain Datang Terlambat, Ini Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Interview Kerja Online

Sampaikan bahwa dalam waktu singkat itu, kamu telah mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan di perusahaan baru.

Diskusikan pula bagaimana setiap peran yang pernah kamu lakukan sengaja kamu siapkan untuk kemajuan dalam kariermu di kantor baru nantinya.

2. Jujur dan bersikap positif

Berkata jujur ternyata tidak akan menjadi masalah, selama kamu tidak menjatuhkan perusahaan lama tempatmu bekerja.

Ungkapkan kerugian yang kamu alami dari posisi di perusahaan lama, semisal soal budaya kerja yang tidak sesuai harapanmu.

Kamu juga bisa menyampaikan kepada perekrut mengenai tanggung jawab pekerjaan sebelumnya yang melenceng dari deskripsi kerja atau semacamnya.

Perekrut bakal menghargai kejujuranmu, terlebih jika kamu juga mengungkapkan seperti apa budaya kerja yang sesuai denganmu di industri yang sama.

3. Bicarakan tujuan kariermu

Ketimbang membahas soal masa lalumu, alihkan pembicaraan dengan membicarakan tujuan kariermu ke depan.

Baca Juga: Tak Kunjung Terima Kabar Usai Wawancara Kerja? Follow Up dengan Cara Ini, Yuk!

Selama wawancara, katakan tentang apa yang bisa kamu berikan kepada tempat kerja baru berdasarkan pengalamanmu di kantor lama.

Hal ini akan membuat perekrut tahu seperti apa kamu melihat perusahaan mereka, sehingga kamu tertarik melamar untuk sebuah posisi.

Demikian tadi tips karier seputar cara menjawab jika ditanya tentang alasan resign buru-buru, padahal masa kerja masih sangat singkat.

Semoga ketiga tips jawaban tersebut membantumu menemukan pekerjaan impian, ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: indeed.com
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami