Mantan Pesinetron Kirana Larasati Beri Tanggapan soal Sinetron Zahra

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 5 Juni 2021
Kirana Larasati menanggapo sinetron Zahra
Kirana Larasati menanggapo sinetron Zahra Youtube/KiranaLarasati

Parapuan.co - Mantan pesinetron Larasati ikut memberikan komentarnya tentan sinetron Zahra.

Kirana menyampaikan komentarnya soal sinetron Zahra melalui video di akun YouTube pribadi miliknya yang diunggah pada Jumat (4/6/2021).

Sebelumnya  Ernest Prakasa dan Zaskia Adya Mecca juga ikut menyuarakan soal penyimpangan di sinetron Zahra ini.

Baca Juga: Beberapa Kesalahan dalam Sinteron Zahra yang Pantas Dihentikan

Dalam akun YouTube-nya, Kirana Larasati menyetujui pendapat Fanny Ghasani bahwa aktor yang berusia 15 tahun dan berperan sebagai istri akan berdampak pada masa depan anak bangsa.

"Aku setuju, ini memang hal yang berat dan banyak hal yang disayangkan," ungkap Kirana dalam videonya.

Terkait poligami yang ditayangkan pada sinetron tersebut, Kirana mengatakan bahwa di satu sisi, hal itu memang diperbolehkan bagi agama tertentu.

Namun di sisi lain masih banyak pihak yang menentang, termasuk dirinya.

Kirana juga menanggapi pendapat Fanny Ghasani bahwa atas nama profesionalisme usia berapun harus mampu memerankan karakter apapun.

Namun, yang disayangkan adalah tidak adanya pendampingan.

Kirana mengatakan anak yang masih di bawah umur perlu mendapatkan pendampingan dari psikolog maupun orang tua.

Bahkan pada beberapa produksi terdapat pendampingan yang dilakukan.

"Pendampingan ini bukan nemenin anaknya shooting, tetapi lebih memberikan pemahaman dan alasan secara logis," jelasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Minta Ganti Pemeran, Petisi Hentikan Sinetron Suara Hati Istri Muncul

Kirana mengatakan pendampingan adalah hal penting dan dirinya yakin bahwa dalam sinetron tersebut tidak dilakukan pendampingan.

Selain terdapat unsur poligami, Kirana juga menyayangkan adanya adegan ranjang yang harus dilakukan.

"Ini adegan poligami dan ranjang, kenapa harus dilakukan aktor usia 15 tahun, kenapa enggak pakai usia 19 tahun tapi masih keliatan 17 tahun," tambah Kirana.

Kawan Puan, sebagian orang beranggapan bahwa acara televisi memang tidak sepenuhnya mendidik tetapi juga bisa sebagai sarana untuk menghibur.

Mengenai hal ini Kirana mengatakan bahwa itu adalah pemikiran yang lalu, di mana wawasan dan pengetahui seseorang belum luas.

Baca Juga: Selain Sinetron Zahra, Tontonan Tak Ramah Perempuan Satu Ini juga Pernah Ditegur KPI

"TV dan rumah produksi punya kewajiban untuk menyediakan hiburan dengan pesan. Paling tidak tontonannya harus dibatasi dengan batas umur," ungkap Kirana.

Kawan Puan, tanggapan Kirana Larasati soal sinetron Zahra bisa kamu tonton selengkapnya di bawah ini!

 

(*) 

Sumber: YouTube
Penulis:
Editor: Arintya