Baik untuk Perkembangan Otak, Ini Durasi Tidur Siang yang Ideal

Alessandra Langit - Kamis, 3 Juni 2021
Ilustrasi tidur berkualitas
Ilustrasi tidur berkualitas Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Parapuan.co - Tidur siang merupakan kebutuhan semua orang, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Di masa kanak-kanak, tidur siang menjadi kewajiban tersendiri yang harus kita lakukan.

Saat bertumbuh dewasa, kita semakin sulit mencari waktu untuk tidur siang.

Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Anak, Tidur Siang Juga Bermanfaat bagi Orang Dewasa

Namun, pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita bekerja di rumah, memungkinkan kita untuk tidur siang sejenak.

Tidur siang sesingkat apa pun itu, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mental kita.

Dengan tidur siang, kita akan merasa berenergi dan kembali segar saat bangun dan melanjutkan aktivitas sehari-hari.

Kamu mungkin bertanya-tanya, berapa lama kita harus tidur siang untuk mendapatkan energi yang cukup. 

Baca Juga: Makna Mimpi yang Dialami Banyak Orang Selain Dikejar, Apa Saja?

Melansir dar Mic.com, jika kamu harus beraktivitas segera setelah tidur siang, kamu disarankan untuk melakukan apa yang disebut power naps selama 10-30 menit. 

Minum kopi sebelum tidur siang juga dapat membantu kamu bangun tanpa merasa mengantuk sama sekali.

Tidur siang singkat sangat bagus untuk meningkatkan energi, sementara, tidur siang yang lebih lama dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan belajar dan kerja memori.

Tidur siang dengan waktu lama dapat meningkatkan keaktifan hippocampus, area otak yang penting untuk pembelajaran dan memori. 

Tidur siang selama satu hingga dua jam terbukti bermanfaat bagi keterampilan motorik dan kemampuan untuk mengingat.

Sebuah studi dari Tiongkok bahkan menunjukkan bahwa tidur siang secara teratur dapat dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada orang tua. 

Para peneliti bertanya kepada 2.200 orang berusia di atas 70 tahun tentang kebiasaan tidur siang mereka sebelum menjalani serangkaian tes kognitif yang mengukur hal-hal seperti memori dan kemampuan bahasa. 

Baca Juga: 3 Kebiasaan Kurang Tepat saat Berusaha Menidurkan Bayi, Salah Satunya adalah Menggendong

Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang biasanya tidur siang, lebih kecil kemungkinannya mengalami gangguan kognitif dibanding mereka yang tidak tidur siang.

Namun, jika Kawan Puan tidak memiliki waktu sebanyak itu untuk tidur siang, bukanlah masalah.

Penelitian serupa pada tahun 2016 menemukan bahwa jika kamu tidur selama 30-90 menit, kemampuan memori dan kognitif sudah dapat meningkat.

Meskipun tidur siang memiliki banyak efek yang positif, namun tidur siang tidak dianjurkan untuk orang yang menderita insomnia. 

Baca Juga: Mulai 5 Kebiasaan Baik Ini untuk Membantu Tidur Malam Lebih Nyenyak

Tidur siang dapat mengurangi rasa kantuk di malam hari. Hal tersebut mungkin membuatmu lebih sulit untuk tertidur di malam hari.

Secara keseluruhan, tidur siang baik untuk kesehatan dan perkembangan otak kita.

Namun, Kawan Puan harus cerdas dalam menentukan waktu dan durasi tidur siang yang sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. (*)

Sumber: Mic.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria