Membanggakan, TNI Perempuan Raih Mendali dalam Kejuaraan Tinju Dunia

Vregina Voneria Palis - Rabu, 2 Juni 2021
Huswatun Hasanah, Petinju Putri Asal NTB
Huswatun Hasanah, Petinju Putri Asal NTB Tangkapan Layar Instagram: @tni_angkatan_darat

 

Parapuan.co - Kawan Puan, Indonesia kembali menorehkan prestasinya di dunia internasional.

Huswatun Hasanah atau yang lebih akrab dipanggil Atun, berhasil berhasil meraih medali perak pada final ASBC (Asian Elite Boxing Championships) Elite Boxing Championships, Dubai, Minggu (30/5/2021).

Melansir dari TNIAD, Huswatun yang lahir pada tahun 1998 asal Kopang Lombok Tengah merupakan seorang prajurit berpangkat Sersan Satu dari Korps Wanita TNI AD.

Pada final ASBC Elite Boxing Championships, Huswatun harus menghadapi lawan yang tidak mudah, yakni Rimma Volosenko, unggulan dari Kazakhstan.

Baca Juga: Jadi Crazy Rich Malang, Begini Kisah Sukses Shandy Purnamasari Pemilik MS Glow

Meski dalam pertandingan tersebut Huswatun harus mengakui keunggulan lawan, Atun berhasil membawa pulang mendali perak.

"Iya, kalah kita. Tapi Alhamdulillah Huswatun Hasanah tetap meraih medali perak untuk Indonesia,” kata Kapten Inf Jamuhur, Ketua Bidang Prestasi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Nusa Tenggara Barat.

Kawan Puan, sebelum berhasil memasuki babak final dan menghadapi Rimma Volosenko, Huswatun harus terlebih dahulu melawan beberapa petinju hebat. 

Dalam babak semi final kelas ringan (60kg) contohnya, Huswatun Hasanah harus berhadapan petinju asal Tajikistan, Shoira Zulkaynarova.

Baca Juga: Gugur di 5 Besar 'The Apprentice', Paulina Purnomowati Ungkap Ini di Podcast Cerita Parapuan

Melansir dari Kompasiana, dalam babak tersebut, Huswatun berhasil menang melawan Shoira dengan Split Decision skor 3-2.

Sekedar informasi, Split Decision sendiri adalah level menang paling tipis dan berpeluang besar untuk rematch atau tanding ulang.

Seperti yang ditulis dalam situs Tribunnews, dalam Split Decision, dua dari tiga juri memutuskan kemenangan untuk petarung A.

Sementara juri ketiga memutuskan kemenangan angka untuk petarung B.

Baca Juga: Suarakan Rasisme, The Linda Lindas Ingin Orang Tak Merasa Sendiri

Meski tidak berhasil mendapat mendali emas, prestasi Huswatun ini berhasil mencatatkan sejarah baru di dunia tinju perempuan Indonesia lo, Kawan Puan.

Huswatun Hasanah menjadi petinju perempuan Indonesia pertama yang melaju ke final ASBC di Dubai.

Nah, meski tidak berhasil membawa pulang mendali emas, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Ketua Pertina Indonesia Provinsi NTB, mengatakan akan tetap memberi dukungan kepada Sertu Kowad Huswatun Hasanah.

“Doa untuk Atun tetap kita berikan. Dia adalah petinju terbaik kami,” kata Rizal. (*)

Sumber: tribunnews,kompasiana,Tniad.mil.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh