Sering Disebut ‘Ketindihan’, Ini Fakta Ilmiah mengenai Sleep Paralysis

Alessandra Langit - Selasa, 1 Juni 2021
Illustrasi Tidur
Illustrasi Tidur Photo by Ashley Byrd on Unsplash

Kondisi ini tidak berbahaya, meskipun terasa mengkhawatirkan bagi sebagian orang, biasanya tidak diperlukan intervensi medis.

Gejala sleep paralysis

Melansir dari Healthline, gejala paling umum dari kelumpuhan tidur adalah ketidakmampuan untuk bergerak atau berbicara. 

Kelumpuhan dapat berlangsung selama beberapa detik hingga sekitar 2 menit.

Baca Juga: Alami Mimpi Buruk secara Berulang Saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Selain itu, gejala yang mungkin Kawan Puan alami antara lain:

  1. Seolah-olah ada sesuatu yang mendorong kamu ke bawah
  2. Seperti seseorang atau sesuatu ada di dalam ruangan
  3. Merasa takut
  4. Pengalaman hypnagogic and hypnopompic (HHEs), yang digambarkan sebagai halusinasi selama atau setelah tidur.

Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mengalami halusinasi seperti mimpi yang dapat menyebabkan ketakutan atau kecemasan, tetapi halusinasi ini tidak berbahaya.