Dukung UKM serta IKM, TikTok Adakan Program 'Maju Bareng TikTok'

Vregina Voneria Palis - Kamis, 27 Mei 2021
Maju Bareng TikTok
Maju Bareng TikTok TikTok Indonesia

 

Parapuan.co - Kawan Puan, mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI yang diusung oleh Pemerintah Indonesia, TikTok menyelenggarakan program #MajuBarengTikTok.

Lewat program #MajuBarengTikTok, TikTok ingin mendorong percepatan digitalisasi UKM dan IKM.

Digitalisasi penting diterapkan dalam bisnis karena manfaatnya yang sudah terbukti pada peningkatan bisnis UKM dan IKM.

Baca Juga: Kawan Puan Punya Usaha Coffee Shop? Pastikan Kedaimu Punya Layanan Ini, Ya!

Tik Tok dan UKM
Tik Tok dan UKM

Data dari Kemenkop UKM menunjukkan bahwa UKM yang terhubung platform digital mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan transaksi daring sebesar 26%.

Sementara saat ini baru ada sekitar 19 persen atau 12 juta UKM yang mengakses platform digital, termasuk untuk pemasaran.

Maka dari itu, pemerintah mendukung adanya program seperti #MajuBarengTikTok ini untuk mewujudkan makin banyaknya UKM yang memanfaatkan digitalisasi bisnis ini.

Pemerintah sendiri menargetkan 30 juta dari 64 juta UKM untuk bisa go digital di tahun 2023. 

"Digitalisasi adalah bagian penting untuk penguatan ekonomi KUMKM. Untuk bisa mewujudkannya, perlu adanya kolaborasi dengan platform digital melalui program literasi digital, pengembangan kapasitas SDM, peningkatan kapasitas dan kualitas produksi hingga mengoptimalkan akses pasar bagi para pelaku usaha" ujar Dwi Andriani Sulistyowati, Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM, Kemenkop UKM.

Baca Juga: Tertarik Ikuti Tren Buka Coffee Shop? Begini Cara Memulainya Agar Sukses

Nah Kawan Puan, dalam konteks industri sendiri, dengan adanya kemudahan akses dengan digitalisasi ini, diharapkan akan ada peningkatan konsumsi produk dalam negeri dari masyarakat.

"Saat ini, kualitas industri kecil, menengah, dan aneka negeri terus meningkat ke arah yang baik, mulai dari inovasi, originalitas, hingga manfaat produk.

Perkembangan positif ini perlu disinergikan dengan akses transaksi digital yang mudah di berbagai kanal, IKM harus dapat beradaptasi dengan teknologi dan cara pemasaran yang terus berkembang agar IKM dapat terus tumbuh dan berkembang dengan optimal," kata Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian.