Selain Perbaiki Mood, Inilah Manfaat Lain Rutin Mengonsumsi Saffron!

Ericha Fernanda - Jumat, 21 Mei 2021
Saffron.
Saffron. freepik.com

Parapuan.co - Sudah tidak asing lagi bahwa saffron terkenal memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.

Saffron berasal dari bunga crocus (Crocus sativus), adalah ramuan abadi tanpa batang yang sebagian besar dibudidayakan di Iran dan beberapa negara lain termasuk Spanyol, India, dan Yunani.

Bunga C. sativus  berwarna ungu muda, tetapi putik bunganya berwarna kemerahan seperti benang, tempat serbuk sari berkecambah.

Baca Juga: Agar Hidup Lebih Sehat, Ganti Gulamu dengan 5 Jenis Pemanis Ini!

Kawan Puan, saffron merupakan rempah-rempah termahal di dunia lo!

Oleh karena itu, bunga ini sering disebut sebagai "Emas Merah".

Lebih dari 150 bahan kimia terdapat dalam saffron, tetapi bahan kuncinya adalah crocetin dan crocin, picrocrocin, dan safranal, yang menyebabkan adanya warna, rasa, dan bau saffron.

Senyawa ini merupakan antioksidan kuat, selain itu molekul yang melindungi sel dari radikal bebas dan stres oksidatif.

Baca Juga: Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Salah Satunya Pereda Stres

Lantas apa saja keuntungan mengonsumsi saffron?

Berikut ini beberapa manfaat utama saffron yang bisa kamu dapatkan saat mengonsumsinya, yaitu:

1. Penurunan berat badan dan mengatur nafsu makan

Mengutip Verywell Fit, ekstrak saffron digunakan sebagai cara untuk mengontrol pola makan kompulsif, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research pada tahun 2010. 

Penulis penelitian mencatat bahwa efek saffron diduga dapat meningkatkan suasana hati dan berkontribusi pada penurunan frekuensi ngemil.

2. Degenerasi makula terkait usia (AMD)

Saffron ditambahkan sebagai bahan dalam beberapa suplemen penglihatan, dan beberapa penelitian kecil menunjukkan itu mungkin bermanfaat pada tahap awal degenerasi makula terkait usia.

Peneliti menyimpulkan bahwa fungsi visual saffron sedikit membaik dan karena sifat AMD yang kronis, suplementasi jangka panjang dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar.

Dalam studi yang diterbitkan tahun 2016, suplementasi harian dengan 30 mg saffron selama enam bulan dikaitkan dengan perubahan signifikan secara statistik pada fungsi retinal pada pasien dengan AMD kering dan basah.

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Enak yang Ternyata Menurunkan Gairah Seksual, Popcorn Termasuk loh!

3. Dapat bertindak sebagai afrodisiak

Melansir Healthline, afrodisiak adalah makanan atau suplemen yang membantu meningkatkan libido.

Analisis terhadap enam penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi saffrot secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi, libido, dan kepuasan secara keseluruhan, tetapi tidak untuk karakteristik air mani.

Pada perempuan dengan hasrat seksual rendah karena mengonsumsi antidepresan, 30 mg saffron setiap hari selama empat minggu mengurangi rasa sakit terkait seks, serta meningkatkan hasrat dan lubrikasi seksual.

4. Memperbaiki mood dan mengobati gejala depresi

Suplemen saffron secara signifikan lebih efektif daripada plasebo (obat kosong) dalam mengobati gejala depresi ringan hingga sedang.

Mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari sama efektifnya dengan fluoxetine, imipramine, dan citalopram, pengobatan konvensional untuk depresi.

Selain itu, lebih sedikit orang yang mengalami efek samping dari saffron dibandingkan dengan perawatan lain.

Baca Juga: Ada Bayam dan Wortel, Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Atasi Rambut Rontok

5. Mengurangi gejala PMS

Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.

Studi menunjukkan bahwa saffron dapat membantu mengobati gejala PMS.

Pada perempuan usia 20–45 tahun, mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati gejala PMS, termasuk mudah tersinggung, sakit kepala, mengidam, dan nyeri.

Kawan Puan, itu dia beberapa manfaat ketika kamu rutin mengonsumsi saffron.

Apakah Kawan puan pernah mencobanya? (*)

 

Sumber: Healthline,Science Direct,verywellfit.com,NCBI,pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
Penulis:
Editor: Arintya

Ikuti 3 Tips Membekukan Ikan Ini agar Kualitasnya Tetap Terjaga