Parapuan.co – Setahun belakangan ini sepatu karet Crocs sedang kembali jadi tren.
Bahkan sejumlah publik figur seperti Nicky Minaj, Victoria Beckham, Justin Bieber, Post Malone, dan Bad Bunny mengenakan sepatu karet tersebut.
Hal ini pun membuat Crocs makin digilai generasi Z yang tak pernah ketinggalan tren.
Untuk terus menjadi bagian dari tren fashion dunia, Crocs juga merilis sandal dua tali terbaru hasil kolaborasi dengan Highsnobiety yang dinamai Classic Crocs Sandal.
Sandal ini diciptakan dengan berbagai pilihan bentuk dan warna agar bisa dipersonalisasi untuk masing-masing orang.
Baca Juga: Dulu Dihina, Kini Sepatu Crocs Malah jadi Tren Fashion Gen Z di 2021
Bagaimana tidak, seperti yang kita tahu, generasi muda saat ini selalu ingin tampil beda.
Koleksi sandal baru dari Crocs ini pun dipercaya dapat menjadi bagian dari ekspresi diri yang kreatif dari masing-masing orang.
Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN, Classic Crocs Sandal diluncurkan dengan warna, grafik dan siluet baru yang fresh ala generasi z.
Lebih dari itu, seri ini memungkinkan para penggunanya untuk personalisasi gaya yang lebih stylish.
Tak hanya modis, dua tali pada Classic Crocs Sandal akan membuat para penggunanya juga merasa nyaman karena bantalan busa Croslite yang tebal.
Selain itu, setiap sepatu memiliki tujuh lubang untuk memungkinkan personalisasi penuh gaya dengan 'pesona Jibbitz yang unik.
Crocs tak bekerja sendirian dalam meluncurkan produk terbarunya ini, melainkan berkolaborasi dengan lima influencer untuk menghasilkan karya yang unik.
Mereka adalah rapper Rico Nasty, musisi dan artis visual MLMA, Youtuber Kemio, penyanyi Beabadoobee, dan penyanyi Tionghoa Victor Ma.
Mereka menggunakan Crocs sebagai kanvas untuk mengekspresikan diri dengan berbagai macam gaya.
Baca Juga: Jangan Asal Ikut-ikutan Tren Sneaker, Ini Cara Pilih yang Benar Menurut Ahli
Misalnya, MLMA menafsirkan Classic Crocs Sandal sebagai representasi iblis kembar.
Karya fotonya itu mengekspresikan karakter makhluk yang baik hati tapi pemalu di satu sisi, namun juga jahat dan berani di sisi yang lain.
Sementara bagi Beabadoobee, Crocs seri terbaru itu ia buat dengan mengangkat tema hak dan harapan perempuan.
Ia merepresentasikan pesan tersebut dalam gambar yang akan menyemangati gadis-gadis muda.
Berbeda dengan Kemio yang membuat Classic Crocs Sandal sebagai wujud atas identitas diri yang pendiam dan pemalu melalui konsep band punk rock yang terinspirasi dari kartun Jepang.
Selain itu, Rico Nasty memotret diri yang tidak sempurna, namun tulus dan jujur dalam seri sandal terbaru ini.
Sedangkan Victor Ma mewujudkan rasa ingin tahunya terhadap alam semesta, alien, dan manusia di Bumi melalui pemotretan ini.
