Mengutip dari Glamour, ketika sistem kekebalan kita mengenali versi protein lonjakan yang tidak berbahaya, sistem tersebut membangun tanggapan kekebalan yang melindungi kita dari Covid-19.
Setelah itu, dengan cepat protenin dipecah di tubuh kita , hal ini merupakan proses alami yang dilakukan sel dengan protein.
Meskipun nama mRNA terdengar seperti DNA, vaksin tidak berinteraksi dengan DNA.
Masih dari sumber yang sama, tertulis bahwa vaksin ini juga tidak akan memengaruhi kesuburan perempuan yang ingin hamil, termasuk melalui metode fertilisasi in vitro.
Baca Juga: Sering Mandi Air Dingin di Malam Hari? Ini Manfaatnya Bagi Tubuh Kita
Mengutip dari Kontan, apabila masih banyak orang yang beranggapan bahwa vaksin Covid-19 dapat mengganggu kesehatan janin dan ibu hamil.
Vaksin Covid-19 tidak merusak plasenta dan aliran darah ibu hamil sehingga masalah kesehatan pun bisa dihindari.
Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam journal obstretics & gynecology melibatkan 84 plasenta pasien yang sudah divaksin dan 116 plasenta pasien yang belum divaksin.
Dari percobaan tersebut peneliti menemukan kalau mereka juga tidak menemukan masalah chronic histiocytic intervillositis.
