Ditanggapi atau Diabaikan? Ini Sikap untuk Menghadapi Komentar Negatif

Alessandra Langit - Rabu, 12 Mei 2021
Ilustrasi perempuan berpikir sebelum mengirim pesan
Ilustrasi perempuan berpikir sebelum mengirim pesan Freepik

2. Saat dapat menguntungkanmu

Jika kamu sedang menjalankan bisnis, keterlibatan adalah hal yang penting. 

Komentar negatif di halaman resmi bisnis kamu bisa menjadi awal percakapan dengan pelanggan untuk mempelajari cara terbaik untuk melayani mereka.

3. Saat kamu harus minta maaf

Jika kamu merasa ada permintaan maaf yang harus disampaikan oleh pihakmu, sebaiknya kamu tidak mengabaikan atau menghapus komentar negatif itu. 

Misalnya, dalam kasus pelanggan yang tidak puas, bisnis tidak boleh berpura-pura bahwa tidak ada komentar yang dibuat tentang produk yang tidak memuaskan tersebut.

Baca Juga: Stop! Terapkan Cara Ini untuk Menghentikan Kebencian Pada Diri Sendiri

4. Saat kamu harus melindungi reputasi

Kamu harus menanggapi komentar negatif di media sosial adalah ketika kamu perlu melakukan koreksi, klarifikasi, atau melindungi reputasimu. 

Jika seseorang mengatakan sesuatu tentangmu yang tidak akurat atau tidak adil, sangat masuk akal jika kamu ingin melemparkan fakta untuk mendukung argumen bahwa informasi itu salah.

Kapan kita harus membiarkan komentar negatif?

Di sisi lain, kapan kita harus mengabaikan atau bahkan menghapus komentar negatif? 

Pasti akan ada situasi di mana yang ingin kamu lakukan adalah menghapus komentar tersebut. Kamu merasa tidak perlu membalas apalagi menanggapinya. 

Berikut berbagai alasan mengapa yang memungkinkanmu tidak ingin terlibat dengan komentar negatif dari orang asing.

Sumber: Verywellmind
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda