Kenali Gangguan Sendi Rahang TMJ, Ini Penyebab dan Gejalanya

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 12 Mei 2021
Menguap terlalu lebar berbahaya karena bisa jadi gangguan rahang.
Menguap terlalu lebar berbahaya karena bisa jadi gangguan rahang. interstid

Parapuan.co - Temporomandibular Joint (TMJ) adalah sendi yang bekerja seperti engsel geser dan menghubungkan tulang rahang ke tengkorak.

Gangguan sendi rahang atau TMJ disorder merupakan suatu istilah yang menggambarkan rasa sakit dan disfungsi komponen pengunyah.

Ya, sendi ini salah satu yang aktif dan berguna untuk mengunyah, menguap, menggigit dan lainnya. Maka itu, Kawan Puan perlu tahu penyebab dan gejala jika ada gangguan.

Pasalnya, gangguan TMJ ini akan menimbulkan rasa nyeri pada sendi rahang dan otot yang mengontrol gerakan rahang.

Sayangnya melansir dari Mayoclinic.orgpenyebab pasti gangguan TMJ sulit untuk ditemukan.

Baca Juga: Merasa Pusing Saat Berhubungan Seks? Ini Penyebabnya Menurut Ahli

Bisa saja saat Kawan Puan merasakan nyeri pada sendi rahang dan disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor.

Faktor tersebut meliputi faktor genetika, artritis, atau cedera rahang.

Beberapa orang bahkan juga dapat merasakan nyeri pada rahang karena mengatupkan atau mengertakkan gigi (bruxism).

Dalam beberapa kasus, gangguan TMJ menunjukan rasa sakit dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan lho Kawan Puan.

Namun, tak sedikit orang mengalami TMJ dan hanya bersifat sementara.

Hal tersebut menunjukan jika kamu mengalami gangguan TMJ, maka tidak perlu mendapatkan perawatan khusus seperti pembedahan.

Pembedahan biasa merupakan pilihan terakhir setelah tindakan konservatif yang gagal.

Pembedahan akan dilakukan karena gangguan TMJ sudah semakin parah dan dapat memperburuk keadaan seseorang.

Nah, untuk itu ketahuilah gejala yang ditunjukan gangguan TMJ yakni:

- Sakit atau nyeri pada rahang.

- Kesulitan mengunyah.

Baca Juga: Jangan Asal Harum, Begini Cara Membersihkan Vagina yang Benar!

- Rasa nyeri saat mengunyah.

- Sakit pada wajah.

- Sakit di dalam dan disekitar telinga.

- Mulut terkunci.

- Sulit untuk membuka atau menutup mulut.

Bahkan gangguan TMJ ternyata sering menyebabkan bunyi saat kamu sedang membuka mulut atau mengunyah.

Namun jika tidak ada rasa sakit yang ditimbulkan karena bunyi tersebut, kamu mungkin tidak memerlukan perawatan jika mengalami gejala TMJ.

Di samping itu, gangguan TMJ bisa jadi semakin parah dan menyebabkan rasa sakit yang terus-menerus.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan TMJ terasa sangat menyakitkan seperti:

Baca Juga: Melewati Trauma Dapat Mengubah Cara Otak Bekerja? Ini Penjelasan Ahli

- Diskus yang terkikis atau keluar dari posisi yang benar

- Sendi yang rusak karena pukulan atau benturan.

- Tulang rawan sendi rusak oleh artritis.

Jika di antara ini terjadi, ada kemungkinan kamu perlu mendapatkan perawatan intens dari dokter.

Bahkan tidak jarang, Kawan Puan harus mendapatkan perawatan pembedahan ketika gangguan TMJ dirasa semakin parah. (*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Marak Kasus Demam Berdarah, Kenali Berbagai Gejala yang Harus Diwaspadai