Mengenal Pekerjaan Asisten Rumah Tangga Infal yang Berguna Selama Mudik Lebaran

Arintha Widya - Senin, 10 Mei 2021
Ilustrasi asisten rumah tangga
Ilustrasi asisten rumah tangga cottonbro

Parapuan.co – Pemerintah sudah mengeluarkan aturan larangan mudik untuk meminimalisir adanya penyebaran Covid-19.

Tapi, tetap saja, ada sebagian orang yang tetap melakukan mudik tak terkecuali dengan asisten rumah tangga (ART)

 

Meski tidak seluruhnya, tetapi tak sedikit dari ART di kota-kota besar memilih untuk pulang kampung jauh-jauh hari sebelum lebaran.

Kalaupun tidak mudik, sebagian besar dari mereka meminta waktu libur agar bisa menghabiskan waktu bersantai dengan keluarga. 

Hal ini tentu membuat ibu-ibu rumah tangga yang terbiasa dengan ART di rumah, merasa kewalahan setelah ditinggal ART-nya.

Baca Juga: Dampak Jika Anak Terlalu Sering Tidur dengan Baby Sitter, Yuk Cari Tahu

Hingga mau tak mau, para ibu yang di antaranya adalah perempuan pekerja memilih untuk mempekerjakan asisten rumah tangga sementara atau yang dinamakan ART infal.

Istilah ART atau pembantu infal sendiri bisa dibilang sudah cukup populer selama satu dekade terakhir.

Tak sedikit dari agen penyedia jasa asisten rumah tangga atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) menyediakan layanan tersebut.

Walau tak sebanyak sebelum pandemi, permintaan akan ART infal terbilang masih lumayan sebagaimana mengutip laman Indonesia Expat.

Bedanya adalah, seleksi yang dilakukan lebih ketat mengingat diperlukan adanya pemeriksaan kesehatan sebelum ART infal disalurkan.

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran virus Corona.

Apa Itu ART Infal?

Sebelum membahas lebih lanjut, tampaknya Kawan Puan perlu tahu dulu apa itu ART infal.

ART infal ialah istilah yang dipakai untuk menyebut seseorang yang bekerja sebagai asisten rumah tangga temporer/sementara.

ART infal biasanya dipekerjakan untuk menggantikan asisten rumah tangga tetap yang sedang libur.

Asisten rumah tangga pengganti hanya bekerja selama beberapa hari atau satu bulan, tergantung perjanjian.

Biasanya, hal itu bergantung pada seberapa lama ART tetap meminta waktu cuti atau sesuai permintaan klien.

Tarif ART infal juga lebih mahal dibandingkan asisten rumah tangga biasa, lantaran mereka bekerja di masa-masa liburan.

Baca Juga: Sebagian Pekerja Takut Diberlakukan Kembali Kerja dari Kantor, Ini Alasannya

ART Infal di Masa Liburan Selama Pandemi

Permintaan atas ART Infal boleh jadi memang berkurang, terlebih dalam setahun terakhir karena pandemi.

Pasalnya, sebagian besar klien lebih menginginkan asisten rumah tangga tetap.

Apabila ada yang menginginkan infal, penyedia jasa biasanya memberlakukan pemeriksaan kesehatan dan riwayat perjalanan dari para calon ART infalnya.

Salah satu yang menerapkan aturan ini sejak Maret 2020 lalu adalah agensi Go Maid.

"Kami mengecek riwayat perjalanan para pekerja. Kami akan melakukan wawancara terlebih dulu untuk menyaring kandidat," kata Jessica Giovanni, founder Go Maid seperti dilansir Indonesia Expat.

Baca Juga: Banyak Pekerja Resign Pasca Lebaran, Ternyata Bukan THR Saja Alasannya

"Dari sini, kami juga mengecek kondisi kesehatan mereka. Kalau klien dan pekerja cocok, kamu akan memberikan dua pilihan kepada klien."

"Apakah mereka ingin mengkarantina pekerja selama 14 hari, atau mau membawa mereka untuk rapid tes di rumah sakit?" Imbuhnya.

Menurut Jessica, klien biasanya memilih agar calon ART infalnya dirapid tes.

Akan tetapi, para pekerja ini tidak diwajibkan untuk melakukan rapid seperti yang diminta klien.

Nah, kalau Kawan Puan ditinggal asisten rumah tangga untuk sementara dengan alasan apapun, ART infal bisa jadi pilihan.

Daripada kamu asal mempekerjakan orang, sebaiknya cari jasa ART dari agen-agen yang terpercaya.

Selain lebih aman, kamu bisa mengajukan tuntutan untuk ganti rugi secara resmi dan legal kalau-kalau ART infal melanggar perjanjian. (*)

Sumber: Indonesia Expat
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami