Kapan Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah? Perhatikan 5 Hal Ini

Ericha Fernanda - Minggu, 9 Mei 2021
Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. freepik.com

Parapuan.co - Sebentar lagi puasa Ramadan tahun 2021 akan selesai. Ibadah selanjutnya adalah membayar zakat fitrah ya, Kawan Puan.

Menunaikan zakat fitrah bisa membersihkan diri dari dosa, perbuatan keji, sekaligus sebagai penyempurna puasa.

Namun, Kawan Puan perlu mengetahui kapan waktu membayar zakat fitrah yang tepat dan apa saja hal yang perlu diperhatikan saat membayarnya.

Pasalnya, fungsi dari zakat fitrah itu sendiri adalah mensucikan jiwa orang yang berpuasa.

Baca Juga: Hilangkan Rasa Sepi, Lakukan Kegiatan Ini Kala Tidak Bisa Mudik Lebaran

Selain itu, dimaksudkan pula untuk berbagi kepada fakir miskin dan mereka yang berhak mendapatkan zakat pada hari raya Idul Fitri.

Sehingga, mereka juga bisa merayakan Idul Fitri tanpa khawatir kekurangan makanan.

Melansir Tribunnews, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa, baik laki-laki dan perempuan muslim yang dilakukan di bulan Ramadan.

Zakat fitrah yang dibayarkan berupa makanan pokok dengan berat 1 sha' atau sekitar 2,75 kg.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadan sebanyak 1 sha' kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan." (HR. Bukhari Muslim).

Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah

Mengutip buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz Syukron Maksum diterangkan, waktu mengeluarkan atau memberikan zakat fitrah terdiri dari:

- Waktu Jawaz (boleh), yaitu waktu antara awal Ramadan hingga Syawal.

- Waktu Wajib, yaitu sejak akhir Ramadan hingga awal Syawal.

- Waktu Sunah, yaitu setelah fajar hingga sebelum Idul Fitri.

 

Baca Juga: Libur Lebaran, Begini Jadwal Operasional Bank BCA, BI, BNI, dan BRI

- Waktu Makruh, yaitu setelah salat Idul Firtri sampai tenggelamnya matahari pada 1 Syawal.

- Waktu Haram, yaitu setelah tenggelamnya matahari pada 1 Syawal.

Jika menunda-nunda pengeluaran zakat fitrah tanpa ada udzur syar'i, maka hal itu merupakan suatu yang tidak diperbolehkan.

Kiat-Kiat Membayar Zakat Fitrah

Dewan Syariah dari Lembaga Amil Zakat Solo Peduli, Dr. Moh. Abdul Kholiq Hasan, MA,M.ED, menerangkan ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan saat membayar zakat fitrah, antara lain:

1. Niat

Saat membayar zakat, harus didasari niat yang benar dan semata-mata karena Allah Ta'ala.

Niat bisa dibatin di dalam hati, termasuk zakat fitrah, zakat mal, sedekah, dan lainnya.

2. Ikhlas

"Jangan sampai kita melakukan ibadah itu untuk kepentingan tertentu," kata Hasan.

Ketika membayar zakat fitrah haruslah didasari dari hati yang ikhlas, tidak untuk kepentingan lain selain Allah.

Baca Juga: Lebaran Tinggal Menghitung Hari, Bagaimana Imbauan tentang Salat Idulfitri?

3. Dari Harta Halal

Harus dipastikan, harta yang digunakan untuk membayar zakat fitrah berasal dari sumber yang halal.

Pentingnya mengeluarkan zakat dari harta yang halal supaya bisa diterima di sisi Allah Ta'ala.

4. Amil Terpercaya

Hasan mengingatkan supaya masyarakat membayar zakat pada lembaga yang terpercaya.

Dengan membayar pada lembaga yang terpercaya, diharapkan zakat yang dikeluarkan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

5. Berdoa

Setelah membayar zakat, akan lebih baik jika berdoa kepada Allah.

Adapun doa yang bisa dibaca, yaitu: Rabbana taqabbal minna innaka antas sami'ul alim.

Artinya: "Wahai Tuhan kami, terimalah (amalan) kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (*)

Baca Juga: Asal Mula Opor Ayam, Perpaduan Masakan Khas Kari India Sejak Abad ke-16

 

Sumber: Tribunnews
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda