Kawan Puan, Kenali Beda Penasihat Keuangan dan Penasihat Investasi

Vregina Voneria Palis - Rabu, 5 Mei 2021
Illustrasi Uang
Illustrasi Uang unsplash.com

Parapuan.co - Kawan Puan, mengelola keuangan memang bisa kamu lakukan seorang diri.

Tetapi jika kamu cukup sibuk, memiliki lebih dari satu sumber penghasilan dan banyak aset berharga, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa profesional orang ketiga.

Dengan mengandalkan jasa profesional orang ketiga ini, diharapkan pengelolaan dana dapat memperoleh hasil yang optimal.

Baca Juga: Perhatikan, Ini Tanda-tanda Kamu Tidak Pandai Mengatur Keuangan

Adapun pihak ketiga tersebut adalah penasihat keuangan dan penasihat investasi.

Meski keduanya memiliki keahlian yang cukup mumpuni dalam mengelola keuangan, dua profesi ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan lho Kawan Puan.

Melansir dari Kompas, berikut perbedaan penasihat keuangan dan penasihat investasi.

Penasihat Investasi

Penasihat investasi adalah pihak yang memberikan nasihat kepada pihak lain mengenai jual beli efek atau surat berharga.

Adapun yang termasuk efek adalah saham, obligasi, surat pengakuan utang, unit penyertaan kontrak investasi dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Tips Bertahan Bagi Generasi Sandwich, saat Anak dan Orang Tua Bergantung Padamu

Dalam usahanya, penasihat investasi perorangan maupun perusahaan harus mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan beberapa persyaratan tertentu.

Salah satunya adalah memiliki izin orang perseorangan sebagai wakil manajer investasi.

Selain itu, kegiatan usaha penasihat investasi juga harus dilandasi oleh kepercayaan nasabah.

Maksudnya, dalam melaksanakan kegiatan, penasihat investasi harus selalu mendahulukan dan memperioritaskan kepentingan nasabahnya.

Namun perlu digaris bawahi, kepentingan tersebut harus tidak bertentangan atau melanggar perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Sebelum Membeli Asuransi, Wajib Perhatikan 3 Hal Berikut Ini

Sebagai pihak yang dipercaya klien, penasihat investasi harus selalu jujur mengungkapkan fakta material untuk diketahui oleh nasabahnya.

Baik mengenai kemampuan profesi atau keadaan keuangannya.

Penasehat Keuangan

Kawan Puan, penasihat keuangan sering disebut juga sebagai konsultan keuangan.

Profesi ini bertugas untuk membantu klien dalam seluruh aspek finansial.

Mulai dari perencanaan sampai pada implementasinya.

Penasihat keuangan akan membantu kamu dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran secara tepat untuk mencapai target atau tujuan tertentu.

Baca Juga: Memahami Dunia Asuransi, Mulai dari Istilah dan Berbagai Jenisnya

Dengan bantuan penasihat keuangan ini, aktivitas keuangan kamu jadi lebih stabil, terkontrol dan jauh dari masalah keuangan.

Seorang penasihat keuangan akan memberikan berbagai saran dalam membantu kamu mengelola keuangan yang baik.

Mereka akan menyusun rencana pensiun, memilih  jenis investasi yang tepat, memberi pilihan produk asuransi, rencana dana anggaran pendidikan anak, dan masih banyak lagi.

Nah Kawan Puan, jika kamu merasa kurang baik dalam mengatur keuangan, menggunakan jasa penasihat keuangan ini bisa menjadi solusinya.

Mereka akan mengarahkan kamu untuk dapat mengelola uang secara bijak, terarah dan mencapai tujuan keuangan yang kamu impikan.

Baca Juga: Catat! Begini Cara Atur Keuangan Lewat Aplikasi Digital Bagi Kamu yang Konsumtif

Jika kamu tertarik untuk mencoba menggunakan jasa orang ketiga ini, kamu bisa memilih sesuai kebutuhan kamu ya!

Jika kamu ingin fokus dalam investasi, maka kamu bisa coba menggunakan jasa penasihat investasi.

Namun jika kamu ingin memperbaiki masalah pengelolaan uang, kamu bisa coba jasa penasihat keuangan. (*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kawan Puan, Kenali Beda Penasihat Keuangan dan Penasihat Investasi