Kawan Puan, Coba Tanyakan Hal-Hal Ini Sebelum Kamu Bergabung ke Startup

Arintha Widya - Sabtu, 1 Mei 2021
Terlalau banyak duduk dalam bekerja tidak baik.
Terlalau banyak duduk dalam bekerja tidak baik. Photo by Leon on Unsplash

4. Pertanyaan soal posisi, visi, dan misi perusahaan

Berikutnya adalah menanyakan mengenai tujuan perusahaan, yaitu berkaitan dengan visi dan misi.

Pertanyaan tentang visi misi bakal membuatmu paham bahwa perusahaan sedang mempersiapkan diri untuk berkembang dan menjadi besar.

Berikut contoh pertanyaan yang bisa kamu sampaikan:

  • Apa visi dan misi perusahaan?
  • Seperti apa rencana pertumbuhan perusahaan?
  • Apa yang paling rekruter sukai dari bekerja di perusahaan ini?
  • Kira-kira apa kesempatan terbesar bagi perusahaan?
  • Apa tantangan terbesar perusahaan?
  • Hal apa yang menjadi keunikan dari perusahaan ini?
  • Siapa kompetitor terberat dari perusahaan?
  • Apakah rekruter melihat bahwa perusahaan ini bisa semakin dikenal publik? Kapan itu akan terjadi?

Baca Juga: 7 Profesi Bergaji Tinggi Bagi Perempuan Tanpa Perlu Ijazah Sarjana

5. Pertanyaan seputar masalah hukum

Persoalan tak kalah penting yang perlu kamu tanyakan juga adalah berkenaan dengan masalah hukum.

Sebisa mungkin, pastikan bahwa startup yang akan merekrutmu tidak punya masalah hukum dengan perorangan atau lembaga manapun.

Tanyakan ini untuk memastikannya:

  • Jika ada karyawan diberhentikan tanpa sebab, bagaimana kebijakan yang berlaku?
  • Apakah perusahaan terlibat dengan pemerintah?
  • Apakah kamu tetap tunduk pada batas aturan tertentu setelah kepegawaian berakhir?

Meski keinginanmu untuk bekerja di startup sangat besar, namun jangan lupa tanyakan dan cari tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas.

Dengan begitu, kamu tidak akan terjebak di perusahaan startup yang sedang bermasalah.  (*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania