Ada 4 Tingkat Risiko, Pikir Lagi Kalau Mau Mudik Saat Pandemi!

Salsabila Putri Pertiwi - Sabtu, 24 April 2021
ilustrasi mudik
ilustrasi mudik freepik.com

Parapuan.co - Momen Lebaran Idul Fitri tahun ini sepertinya akan kita lalui seperti tahun lalu karena pandemi COVID-19 belum kunjung berakhir. Hal ini menyebabkan pembatasan dan larangan mudik kembali diberlakukan.

Tentunya larangan ini dibuat demi kebaikan bersama karena kasus positif COVID-19 terus bertambah setiap harinya dan kita lebih baik menjaga kesehatan diri dan orang lain.

Sebelum terpikir untuk nekat mudik, apa lagi ke luar kota, sebaiknya Kawan Puan ketahui dulu 4 tingkat risiko bepergian keluar rumah saat pandemi berikut ini.

Baca Juga: Selama Masa Pengetatan Persyaratan Perjalanan, Ini Syarat Bepergian dengan Transportasi Darat, Laut, dan Udara

Risiko Rendah

Kalau kita beraktivitas di rumah dan hanya berinteraksi dengan keluarga inti, risiko yang dihadapi lebih rendah. Dengan kata lain, bepergian keluar rumah sesekali sebetulnya masih memungkinkan.

Pada kondisi yang sangat mendesak, kita boleh bepergian asalkan hanya merupakan perjalanan singkat dan dilakukan menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga, tanpa berhenti selama perjalanan. 

Risiko Sedang

Kita masuk ke dalam kategori ini jika melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi bersama keluarga tanpa berhenti selama perjalanan, tetapi melakukan interaksi dengan orang yang bukan anggota keluarga inti.

Pastikan kita selalu menerapkan protokol kesehatan 3M atau memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memastikan kita dan orang lain di sekitar kita aman dari penyebaran virus corona.

Upayakan juga untuk meminimalisir kebutuhan berhenti di tengah perjalanan dan berinteraksi dengan orang lain di luar anggota keluarga inti yang tinggal di satu tempat bersama kita.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Alami Lonjakan Drastis Akibat Mutasi Triple

Risiko Lebih Tinggi

Kita berada pada kondisi lebih tinggi berisiko jika melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi bersama orang-orang yang bukan anggota keluarga. Termasuk jika bepergian menggunakan transportasi publik, seperti kereta, bus, atau pesawat.

Hal ini bisa jadi lebih parah kalau di sepanjang perjalanan kita berinteraksi dengan orang-orang yang bukan bagian dari keluarga inti atau tinggal seatap dengan kita, berkontak di ruangan tertutup, dan ada orang yang enggak mematuhi protokol 3M.

Risiko Tertinggi

Kategori paling berisiko ini berlaku jika kita bepergian menggunakan penerbangan dengan transit, serta perjalanan dengan kapal atau perahu.

Selain itu, berinteraksi dengan orang dari berbagai sumber di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk, dengan hanya sebagian kecil orang mematuhi 3M juga sangat berisiko.

Selain memastikan pemerintah memberikan kebijakan yang tepat untuk menekan penularan COVID-19, kita juga perlu menerapkan disiplin yang ketat untuk menekan penularan COVID-19, terutama jika masuk ke kategori kondisi risiko tertinggi.

Jadi tetaplah berada di rumah selama keperluan kita enggak mendesak dan kita enggak perlu banget mudik, ya!

(*)

Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Larangan Mudik Mulai 22 April hingga 24 Mei 2021, Begini Aturannya

Info untuk Pemudik, Ini Dia Daftar Pondok Rehat di Jalur Mudik