Pasokan ASI Rendah, Ini Beberapa Penyebab yang Mempengaruhinya

Ericha Fernanda - Kamis, 22 April 2021
Ilustrasi ibu menyusui.
Ilustrasi ibu menyusui. freepik.com

 

Parapuan.co - Memikirkan tentang pasokan ASI apakah cukup atau tidak untuk mensuplai makanan bagi si kecil memang susah-susah gampang ya, Kawan Puan.

Banyak perempuan yang khawatir tentang suplai ASI mereka, karena kamu tidak dapat melihat berapa banyak ASI yang dihasilkan tubuhmu,

Selain itu, juga tak bisa diketahui berapa banyak ASI yang diminum si kecil dengan cara yang sama seperti pemberian pada susu botol.

Baca Juga: Tips Berguna Agar Nutrisi Terpenuhi bagi Ibu Menyusui Saat Berpuasa

Kabar baiknya, kebanyakan ibu yang menyusui dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya.

Pada beberapa kasus, persediaan ASI rendah bersifat sementara karena ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkannya.

Melansir Verywell Family, ada beberapa alasan berbeda mengapa pasokan ASI kamu rendah, anatar lain:

1. Pasokan susu rendah

Kasus ini tidak umum, namun pasokan ASI yang benar-benar rendah bisa saja terjadi.

Biasanya disebabkan oleh masalah mendasar yang mencegah tubuh kamu memproduksi ASI yang cukup.

Pasokan ASI yang benar-benar rendah dapat disebabkan oleh kelelahan, stres, operasi payudara, hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS),kelahiran dan pemulihan yang sulit, kanker payudara, payudara kurang berkembang, dan pengobatan tertentu.

2. Pelekatan yang buruk

Jika bayi tidak menyusu ke payudara kamu dengan cara yang benar, itu tidak bisa mengeluarkan ASI dari payudara dengan baik.

Sehingga, menyebabkan tubuh kamu menghasilkan lebih sedikit ASI.

3. Jarang Menyusui

Jarang menyusui adalah alasan umum mengapa suplai ASI mungkin menurun.

Kebanyakan bayi baru lahir perlu menyusu setiap 2 hingga tiga jam.

Semakin sering kamu menyusuinya, semakin baik dalam merangsang tubuh kamu untuk menyediakan ASI yang sehat.

Jadi, kapanpun mereka menunjukkan tanda-tanda lapar atau dengan membangunkan mereka dari tidur siang setiap tiga jam untuk menyusui.

4. Menyusui Singkat

Setiap kali kamu menyusui, biarkan bayi menyusu selama 10 menit di setiap sisi.

Jika bayi kamu menyusu kurang dari 5 menit, itu tidak cukup bagi mereka untuk mengeluarkan ASI dari payudara kamu.

Sehingga, mempengaruhi suplai ASI kamu.

Baca Juga: Bolehkah Menyusui Bayi Saat Ibu Positif Covid-19? Begini Kata Ahli

Cara Menghasilkan Lebih Banyak ASI

Cara terbaik untuk menambah stok ASI adalah dengan lebih sering menyusui.

Menyusui setiap tiga jam dapat memicu tubuh kamu memproduksi lebih banyak ASI.

Kamu juga dapat mencoba melakukan kompresi payudara saat menyusui, yaitu memegang payudara di antara ibu jari dan jari lainnya, kemudian remas dengan lembut saat bayi hanya menyusu tetapi tidak minum.

Kamu dapat memompa ASI setelah bayi selesai menyusu untuk memastikan bahwa kamu mengosongkan ASI.

Jika kamu mengeluarkan semua ASI, tubuh kamu akan terstimulasi untuk menghasilkan lebih banyak ASI pada susuan berikutnya.

Jangan lupa untuk merawat diri juga ya, Kawan Puan.

Pastikan makan makanan bergizi seimbang, minum banyak air, dan istirahat yang cukup ya. (*)

Baca Juga: Penting! 5 Bahan Skincare Ini Baiknya Dihindari oleh Ibu Menyusui