Jangan Diabaikan! Ketiak Mulus Juga Perlu Perawatan yang Tepat

Citra Narada Putri - Selasa, 20 April 2021
Ilustrasi perempuan dengan ketiak yang mulus.
Ilustrasi perempuan dengan ketiak yang mulus. Moyo Studio

Jenis sabun mandi seperti ini tidak akan menghilangkan kelembapan alami tubuh kita.

“Ini artinya, mikrobiom yang berharga di tubuh kita dapat terus bertahan dari bakteri penyebab bau, sambal membiarkan ketiak terhidrasi dan terlindungi,” tambahnya lagi.

Selain itu, jika ketiakmu kerap muncul ingrown hair (rambut yang tumbuh ke dalam kulit), benjolan-benjolan kecil, maka pastikan untuk melakukan eksfoliasi secara rutin dan aplikasikan pelembap di area tersebut.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Eksfoliasi dan Jenisnya untuk Jaga Kebersihan Wajahmu!

Cara ini akan menjaga kulit tetap lembut dan memastikan bulu ketiak tidak akan tersangkut di bawah kulit, yang menyebabkan kerusakan.

Apa yang disampaikan Lucy juga diamini oleh Vicki Engsall, salah satu pendiri The Jojoba Company. Ia setuju bahwa ketiak perlu dirawat dengan cara yang lembut dan perlu Tindakan pengelupasan secara rutin.

“Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah selalu membersihkan area menggunakan pembersih yang lembut dengan Gerakan melingkar. Selanjutnya, adalah tindakan eksfoliasi sebelum bulu ketiak dicukur atau waxing, karena sel kulit mati menumpuk dari waktu ke waktu, yang dapat menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri dan membuat pori-pori tersumbat” jelas Vicki.

Baca Juga: Eksfoliasi Bisa Jadi Cara Mengatasi Jerawat di Bokong, Begini Caranya!

Hal ini penting dilakukan, karena eksfoliasi adalah kunci untuk menghilangkan lapisan deodorant yang tidak pernah benar-benar hilang dengan benar. Maka dari itu ia menyarankan untuk memilih deodoran dengan formula yang lembut dan alami.

 Ditambahkan oleh Vicki bahwa eksfoliasi bukan hanya dilakukan sebelum melakukan cukur atau waxing saja.

Sekitar 24 jam setelahnya juga perlu dilakukan eksfoliasi selama dua atau tiga minggu sekali guna mencegah ingrown hair dan timbulnya benjolan di kulit. (*)

Sumber: South China Morning Post
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri