Histerektomi, Prosedur Pengangkatan Rahim untuk Mencegah Rasa Sakit Berkelanjutan

Ericha Fernanda - Minggu, 18 April 2021
ilustrasi operasi.
ilustrasi operasi. freepik.com

Alasan histerektomi perlu dilakukan

Kondisi yang bisa ditangani dengan histerektomi, antara lain:

- Fibroid, pertumbuhan non-kanker yang terbentuk di dalam dinding otot rahim, di luar rahim, atau di dalam rongga rahim.

- Endometriosis, karena sel-sel yang mirip di lapisan rahim tumbuh di area lain pada tubuh, terutama di sekitar ovarium dan peritoneum (selaput di dalam perut) di panggul.

- Adenomiosis, karena sel-sel mirip endometrium tumbuh di otot rahim.

- Nyeri haid parah (dismenore), karena adenomiosis atau endometriosis berulang yang parah.

- Kanker serviks, rahim, ovarium atau saluran tuba.

- Prolaps, rahim jatuh ke dalam vagina karena ligamen yang kendur atau kerusakan pada otot dasar panggul, biasanya sejak persalinan.

Baca Juga: Mengenal Progesteron, Hormon untuk Perkembangan Seksual bagi Perempuan

Sumber: Better Health Channel
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania