Ternyata Ini yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilang Saat Menyusui

Saras Bening Sumunarsih - Minggu, 18 April 2021
Menyusui memberikan manfaat bagi ibu
Menyusui memberikan manfaat bagi ibu Nastasic, Getty Images

Parapuan.co - Pasca melahirkan kamu mungkin akan disibukkan dengan mengurus bayi.

Keadaan ini dapat mempengaruhi gairah seksual kamu dan pasangan.

Pasca melahirkan, akan lebih baik jika kamu menunggu empat hingga enam minggu untuk pemulihan.

Pasca melahirkan kamu akan mengalami banyak perubahan.

Baik perubahan rutinitas maupun perubahan fisik.

Kehadiran bayi membuat rutinitasmu menjadi berubah.

Baca Juga: Ternyata, Langsung Tidur Sehabis Sahur Tidak Baik untuk Kesehatan, Lho

Kamu harus siap untuk kurang tidur, memandikan, mengganti popok, dan rutinitas lain.

Tak hanya rutinitas, pasca melahirkan tubuhmu juga akan mengalami perubahan seperti pada bagian payudara.

Bentuk payudara akan berubah dari biasanya kini terlihat lebih membengkak, terlebih saat kamu memutuskan untuk menyusui.

Hal ini dapat memberikan dampak kurang percaya diri pada dirimu, bahkan saat berhubungan seksual.

Ternyata menyusui juga mempengaruhi gairah seksualmu lho Kawan Puan.

Setelah kelahiran, kamu mungkin tidak memikirkan untuk melakukan hubungan seksual dalam waktu dekat.

Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang sangat drastis pasca melahirkan.

Setelah melahirkan, kadar hormon estrogen akan menurun.

Baca Juga: 5 Aplikasi yang Wajib Dimiliki Calon Ibu Saat Merencanakan Kehamilan

Sedangkan hormon prolaktin dan oksitosin akan meningkat.

Kedua hormon ini memberikan dampak yang sangat berbeda bagi tubuh.

Kedua hormon tersebut dapat mengganggu gairah seksualmu.

Kombinasi dari kenaikan hormon prolaktin dan oksitosin dapat membuat merasa senang saat menyusui.

Saat menyusui kamu akan menemukan kebahagiaan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.

Kebutuhan emosional dan fisik dapat terpenuhi saat kamu menyusui.

Dengan begitu gairah untuk berhubungan seksual mungkin akan menurun.

Kamu tidak perlu khawatir, seiring berjalannya waktu gairah akan seksual akan kembali lagi.

Mereka akan kembali secara perlahan menyesuaikan dengan hormon dalam tubuh dan rutinitas yang kamu lakukan.

Menyusui tidak dapat digunakan untuk pengendali kelahiran.

Jika kamu ingin berhubungan seksual namun menekan kehamilan berikutnya, kamu dapat mengonsultasikannya dengan dokter.

Baca Juga: Disebut Bisa Turunkan Risiko Diabetes pada Perempuan, Ini Fakta Migrain dan Cara Mengatasinya

Atau kamu bisa melakukan hubungan hubungan seksual dengan aman seperti menggunakan kondom atau menggunakan kontrasepsi seperti KB Spiral yang efektif digunakan 5 hingga 10 tahun.

Jika kamu sedang menyusui, tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen penekan hormon karena dapat mempengaruhi produksi susu.

(*)

 

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Ini 4 Jenis Vaksin yang Perlu Diterima sebelum Umrah dan Haji