Teman Mengidap Agoraphobia? Begini Caranya Kita Bantu Mereka!

Vregina Voneria Palis - Sabtu, 17 April 2021
Illustrasi Menolong
Illustrasi Menolong freepik.com

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan memiliki kenalan atau teman yang menderita agoraphobia? Bagi kamu yang belum tahu, agoraphobia merupakan sebuah gangguan kecemasan berlebih yang dirasakan penderitanya saat berada di tempat umum, ruangan tertutup, atau keramaian yang membuatnya sulit mendapatkan pertolongan. 

Mereka yang mengidap gangguan ini mungkin takut untuk menggunakan transportasi umum, pergi ke kompleks perbelanjaan, atau bahkan sekedar meninggalkan rumah sangatlah sulit untuk dilakukan.

Agoraphobia ini dapat menyerang siapa saja, tidak terkecuali dengan kerabat kita sendiri. Apabila ada teman yang mengidap agoraphobia ini, kita bisa mencoba membantu mereka, lho. 

Bukan dengan memberikan perawatan medis hingga gangguan tersebut hilang, tetapi Kawan Puan bisa membantu mereka dengan menjadi salah satu sistem pendukung yang baik.

Melansir dari Therecoveryvillage, berikut 6 hal yang perlu kamu perhatikan dalam membantu temanmu yang memiliki agoraphobia.

Baca Juga: Ingin Berhubungan Seksual Pasca Melahirkan? Ini Tipsnya Agar Aman

 

Baca Juga: Demi Hubungan Harmonis, Kamu Bisa Lakukan Ini Agar Tak Jadi Pacar Posesif

1. Mempelajari Lebih Dalam Masalah Agoraphobia

Sebelum kamu memberikan pertolongan untuk temanmu yang mengidap agoraphobia, ada baiknya kamu mencari tahu lebih dalam mengenai gangguan kecemasan tersebut. Sebab, akan sangat membantu jika kita paham dengan pemicu, gejala fisik, dan tanda-tanda munculnya gangguan ini. 

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, selain membaca di media sosial, Kawan Puan juga bisa ahli untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas lagi mengenai agoraphobia, sehingga kamu bisa lebih memahami dan berempati kepada penderitanya.

2. Berlatih Kesabaran

Sebagai sistem pendukung, kita harus tanamkan bahwa tidak ada orang yang ingin mengalami gangguan kecemasan seperti agoraphobia ini. Sering menjadi trauma bagi penderita, alangkah baiknya kalau kita bersabar menghadapi penderita. 

 

Kawan Puan mungkin akan kesulitan memahami perasaan orang dengan gangguan kecemasan seperti agoraphobia, tetapi cukup dengan bersabar saat menghadapi situasi tertentu, kamu sudah menunjukan empati dan rasa pengertian yang sangat baik. 

3. Jangan Meremehkan Perasaan Orang Tersebut

Ketika kita (orang normal), berteman dengan orang yang memiliki gangguan kecemasan, bukan enggak mungkin kita lupa kondisinya dan menyepelekan masalah yang mereka rasakan.

Mengatakan hal-hal seperti "kamu kuat kok" atau "kamu pasti bisa" ternyata tidak begitu membantu bagi para penderita gangguan kecemasan, Kawan Puan. Hal tersebut justru bisa membuat situasi menjadi jauh lebih traumatis dan membuat frustrasi seseorang dengan agoraphobia.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami kondisi mereka dan melihat dari sudut pandang mereka.

Baca Juga: Mengenal Schadenfreuden, Rasa Iri pada Kebahagiaan Orang Lain

 

Baca Juga: Aplikasi Kencan Online Ternyata Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?

4. Menjadi Sistem Pendukung yang Baik

Orang dengan gangguan kecemasan cenderung menemukan nilai yang signifikan dalam memiliki sistem pendukung yang kuat. Beri tahu teman kamu yang memiliki masalah agoraphobia bahwa kamu akan selalu ada untuknya.

Beri tahu juga padanya kalau kamu akan selalu siap mendengar keluh kesahnya. Sebisa mungkin tanamkan pada kerabat kita bahwa kita bisa menjadi orang yang diandalkan ketika dia merasakan gejala panik atau gangguan kecemasan. Makanya, penting untuk berkonsultasi dengan ahli agar. 

5. Periksa Keadaan Mereka Secara Teratur

Gangguan kecemasan atau panik yang dialami penderita agoraphobia bisa terjadi kapan saja.

Sebagai teman, kamu bisa coba mengecek keadaan mereka secara teratur dengan mengirimkan pesan singkat atau sesekali menelepon mereka.

6. Mendorong Mereka untuk Mencari Bantuan Profesional

Sama halnya dengan gangguan mental lainnya, akan lebih baik jika penderita agoraphobia mendapatkan perawatan dari ahli atau tenaga profesional.

Kamu bisa coba meyakinkan temanmu untuk mencari pertolongan ke orang-orang yang memang sudah paham betul mengenai agoraphobia. Beri pengertian juga kalau kamu tidak akan meninggalkannya meski dia sudah mendapatkan bantuan profesional. 

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika kamu memiliki teman yang menderita agoraphobia. Semoga membantu, Kawan Puan. 

(*)

Baca Juga: Waspada! Berikut Ini Tanda-tanda Kamu Terlalu Keras pada Diri Sendiri 

Sumber: therecoveryvillage
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini