Sering Diabaikan, Ini Durasi Waktu Pemakaian Sikat Gigi yang Sehat

Ericha Fernanda - Kamis, 15 April 2021
Shot of an attractive young woman brushing her teeth in the bathroom at home
Shot of an attractive young woman brushing her teeth in the bathroom at home Peopleimages

 

Parapuan.co - Adakah dari Kawan Puan yang memakai sikat gigi hingga usang baru menggantinya?

Pemakaian sikat gigi ada standar waktu pakainya juga, lo.

Secara umum, pedoman pabrik dan rekomendasi dokter gigi menganjurkan penggantian sikat gigi tiap 12 hingga 16 minggu.

Tidak perlu menunggu usang atau satu-persatu bulunya rontok, hal itu bisa memengaruhi kesehatan gigi dan menyebarkan infeksi.

Baca Juga: Selain Menyikat Gigi, 4 Hal Ini Bisa Bantu Kamu Hilangkan Bau Mulut!

Seberapa sering kita harus mengganti sikat gigi?

Melansir dari Healthline, sikat gigi adalah garis pertahanan pertama kamu untuk melawan bakteri yang menyebabkan penyakit gusi, kerusakan gigi, dan bau mulut.

Bulu sikat lurus dan halus dan pegangan yang mudah digenggam adalah sikat gigi terbaik untuk menavigasi ruang lebih kecil di mulut kamu.

Secara efektif, sikat gigi dapat menghilangkan makanan lama dan bakteri yang terkumpul di bagian pangkal gigi kamu.

Menyikat gigi dua kali sekali selama 2 menit adalah langkah untuk melindungi gigi dan gigi berlubang.

Pada tingkat penggunaan rutin ini, sikat gigi akan mulai rontok dan terkoyak dalam waktu 3 bulan.

Setiap kali kamu menggunakan sikat gigi, bulu nilon terkena air dan bahan kimia dari pasta gigi kamu.

Hal itu membuat bulu sikat sedikit lebih lemah setiap kali digunakan.

Bulu sikatnya akan menekuk dan memelintir menjadi bentuk baru, dan dikenal sebagai ‘bulu yang mengembang’.

Baca Juga: Bahaya! 7 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hindari Saat Menyikat Gigi

Infeksi virus dan bakteri seperti radang tenggorokan menjadi perhatian khusus dan alasan yang tepat untuk mengganti sikat gigi lama kamu dengan yang baru.

Sikat gigi yang aus kurang efisien dalam menghilangkan plak, adalah penyebab penyakit gusi dan kerusakan gigi.

Selalu ingat, jika ada orang lain yang tidak sengaja menggunakan sikat gigi kamu, buru-buru singkirkan.

Lebih baik aman daripada menyesal, sebab tiap mulut orang memiliki bakteri yang berbeda-beda.

Bagaimana cara merawat sikat gigi, ya?

Jangan berbagi sikat gigi dengan siapapun, meskipun itu orang paling dekat dengan kamu.

Setelah menyikat, bilas sikat gigi sepenuhnya dengan air mengalir.

Kamu tak perlu memakai desinfektan, obat kumur, dan air panas untuk membersihkannya yang justru bisa menyebarkan kuman.

Tak perlu wadah tertutup khusus untuk kepala sikat gigi yang mana mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri.

Baca Juga: Bahaya! 7 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hindari Saat Menyikat Gigi

Sikat gigi adalah kebutuhan penting sebagai alat kebersihan gigi dan mulut.

Selain memaksimalkan masa pakainya, simpan dalam posisi tegak dan biarkan mengering dengan sendirinya.

Rencanakan penggantian sikat gigi setiap 3 bulan ya, Kawan Puan.

Selain untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi yang rutin diganti menghindarkan kita dari sakit gigi yang menyakitkan.(*)

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa