Amankah Memberikan Susu Kambing ke Bayi? Ini Penjelasan Ahli

Arintha Widya - Minggu, 11 April 2021
Amankah Memberikan Susu Kambing ke Bayi? Ini Penjelasan Ahli
Amankah Memberikan Susu Kambing ke Bayi? Ini Penjelasan Ahli twinsterphoto

Parapuan.co - Susu kambing barangkali memang baik untuk kesehatan, dan bisa jadi justru lebih baik dari susu sapi.

Akan tetapi, tak banyak yang tahu bahwa kandungan di dalam susu kambing bisa jadi tidak aman untuk dikonsumsi segala usia.

Hal ini terungkap dari curhatan seorang ibu tentang anaknya yang diberi susu kambing dan madu oleh mertua, yang diunggah kembali oleh akun IG @igtainmenttt.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu

Ibu dari bayi yang baru berusia 34 hari itu menceritakan bahwa ia dan suami ditahan untuk tinggal di rumah mertua.

Mertua meminta demikian setelah melihat cucunya terlihat kurus, dan memberikan susu kambing dengan madu yang dianggap bisa membuat cucunya gemuk.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PAID PROMOTE MULAI 30k (@igtainmenttt)

Si ibu tentu saja merasa sedih dan khawatir mengetahui anaknya diberi susu yang tak biasa dikonsumsinya.

Lantaran khawatir, si ibu pun membawa anaknya ke dokter, sekaligus untuk berkonsultasi apakah susu kambing baik untuk dikonsumsi bayi.

Ternyata, menurut ahli dari Inter Mountain Health Care, susu kambing tidak aman dikonsumsi anak bayi di bawah usia 1 tahun.

Secara medis, kandungan yang ada di dalam susu kambing tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi. Berikut informasi lengkapnya:

Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, 5 Makanan yang Dikonsumsi Saat Hamil Ini Ternyata Baik untuk Tumbuh Kembang Janin

1. Protein yang terlalu tinggi

Susu kambing mengandung protein yang sangat tinggi. Lebih tinggi dibandingkan protein dalam air susu ibu, susu formula, dan susu sapi.

Apabila kelebihan protein, tubuh bayi akan mengeluarkan lebih banyak air seni untuk membuang nutrisi yang tidak dibutuhkan.

Nah, buang air terlalu sering dan dalam jumlah banyak akan membuat bayi dehidrasi, sehingga mau tak mau perlu dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Gerakan Peregangan untuk Atasi Nyeri Otot dan Pegal Akibat Stres Kerja

2. Kandungan mineral yang berlebihan

Mineral yang terdapat di susu kambing, seperti natrium, kalium, kalsium, dan fosfor, kadarnya terlalu banyak.

Hal ini bisa menyebabkan tubuh bayi jadi terlalu asam, dan itu bisa menimbulkan kejang otot.

3. Sedikit asam folat

Berbeda dengan protein dan mineral yang berlebihan, kandungan asam folat pada susu kambing justru sangat sedikit.

Vitamin D-nya juga sedikit, padahal kedua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk bayi di masa-masa awal kehidupannya.

Nutrisi ini berfungsi membuat sel darah merah yang sehat, sehingga anak tidak mudah lelah dan tidak terkena kelainan jantung dan pernapasan. (*)

Sumber: Intermountainhealthcare
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami