Single Mom Harus Tahu, 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Berkencan Lagi

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 10 April 2021
Single Mom Harus Tahu, 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Berkencan Lagi
Single Mom Harus Tahu, 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Berkencan Lagi RyanKing999

Parapuan.co - Menjadi seorang single mom alias ibu tunggal bukanlah sebuah hal mudah.

Kawan Puan yang menjadi ibu tunggal, pastinya memiliki tanggung jawab berbeda dibanding saat masih bersama pasangan.

Ada banyak hal yang harus dilakukan ibu tunggal mengenai urusan rumah tangga dan juga anak.

Saking sibuknya, kadang single mom tidak memikirkan lagi untuk mencari pasangan atau teman hidup baru.

Baca Juga: 'Jalanin Aja Dulu', Jadi Salah Satu Tren Kencan di Masa Depan, Ini Alasannya

Para single mom biasanya khawatir jika sang anak tidak dapat menerima hubungannya.

Namun, ada juga yang tidak mampu bertahan dalam kesendirian dan ingin memulai suatu hubungan yang baru.

Jika Kawan Puan ingin mulai kembali menjalin hubungan yang baru, melansir dari Parents.com berikut tips berkencan untuk single mom.

1. Pertimbangan Keluarga Seperti Apa yang Ingin Dibangun

Saat ingin mulai berkencan, ada baiknya Kawan Puan mempertimbangkan kembali keluarga seperti apa yang ingin dibangun.

Hal ini dapat membantu Kawan Puan yang seorang ibu tunggal untuk memilih kriteria pasangan yang akan diajak membangun suatu hubungan.

Pikirkan baik-baik bagaimana masa depan yang diinginkan saat berkeluarga dengan pasangan baru ini.

2. Hilangkan Rasa Tertekan

Bagi sebagian single mom, tertekan adalah salah satu perasaan yang kerap menghampiri saat ingin mulai kembali berkencan.

Seorang ibu tunggal biasanya masih dihantui kenangan-kenangan masa lalu.

Baca Juga: Kenali Ciri-cirinya, Ini 5 Tanda Doi Tidak Tertarik Lagi Kencan Denganmu

Oleh karena itu, lebih baik kamu mencari pasangan yang dapat membantu membentuk keluarga yang diinginkan.

3. Mengobrol Lewat Telepon

Sebelum memulai berkencan, akan lebih baik untuk mengenal satu sama lain.

Kamu bisa melakukannya via telepon, aplikasi chat, media sosial, atau yang lainnya.

Kenali dulu seperti apa kepribadian calon pasangan di masa depan.

Hal yang paling penting selama masa perkenalan ini adalah jujur dengan posisi Kawan Puan yang seorang single mom.

4. Percaya Instingmu

Jika sudah melakukan komunikasi via telepon, akan lebih baik kamu percaya pada insting dan perasaan, apakah ingin lanjut atau sudahi saja hubungan dengan calon pasangan yang baru.

Jika Kawan Puan merasa ada yang tidak sesuai, maka akan lebih baik untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut.

Namun jika perasaanmu mengatakan dia orang baik maka hubungan antara Kawan Puan dengan calon pasangan baru ini bisa dilanjutkan.

Yang paling penting, selama menjalin hubungan dengan orang baru, Kawan Puan selalu jujur dan terbuka.

5. Hilangkan Rasa Bersalah

Jika kamu memutuskan untuk pergi bersama pasangan barumu maka hilangkanlah rasa bersalah.

Rasa bersalah tersebut biasanya kerap muncul ketika single mom berkencan dan meninggalkan buah hati sendirian.

Saking seringnya menghabiskan waktu berdua dengan anak, maka tak jarang seorang ibu tunggal merasa bersalah harus meninggalkannya untuk menemui teman kencan.

Baca Juga: 4 Inspirasi Gaya Untuk Kencan Pertama! Mulai dari Manis Sampai Berani

Namun, perlu Kawan Puan ketahui bahwa tidak ada yang salah untuk berkencan dengan seorang baru.

Kamu bisa pergi saat buah hati sedang sekolah, les, atau melakukan kesibukan lain.

Bahkan tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga atau teman yang suportif untuk menjaga buah hati selama beberapa jam saja.

6. Tetap Seimbang

Tips berkencan untuk single mom yang terakhir adalah menyeimbangkan waktu yang dihabiskan bersama dengan anak dan juga pasangan baru. 

Tidak masalah kalau mau pergi kencan beberapa jam.

Tidak ada salahnya juga kalau Kawan Puan menghabiskan waktu bersama dengan teman kencan tanpa mengajak anak.

Asalkan, setelah kencan kamu tetap meluangkan waktu untuk buah hati.

Dengan begitu, kamu bisa menyeimbangkan waktu dan fokus untuk anak maupun calon pasangan yang baru. (*)

Sumber: parents.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania